Libur Imlek, Jajaran Akmil Dilarang Bepergian

Dilihat 1243 kali
Gubernur Akmil Mayjen TNI Totok Imam Santoso secara simbolis memberikan sepasang sepatu kepada organik Akmil
BERITAMAGELANG.ID - Gubernur Akmil Mayjen TNI Totok Imam Santoso mengingatkan jajarannya, agar saat libur Imlek 12 Februari besok tidak bepergian. Apalagi setelah libur Imlek masih ada libur weekend Sabtu dan Minggu.

"Kami minta personil Akmil yang libur untuk tetap berada di tempat. Kendalikan dan jangan turuti hawa nafsu, kemauan, emosi serta ego diri, karena sudah banyak korban terpapar Covid-19. Di Jateng masih ada 7 daerah yang masuk zona merah, sehingga harus hati-hati dan jaga diri, agar diri serta  keluarga terhindari dari Covid-19," kata Totok saat memimpin apel seluruh organik Akmil, baik militer dan PNS di lapangan Pancasila Akmil, Kamis (11/2/2021).

Imbuan untuk tidak bepergian saat libur, imbuh Totok, sebagai bentuk kepedulian dirinya dengan para personil terutama di musim pandemi Covid-19. Hal itu juga sebagai bentuk motivasi dan penyemangat bagi personil Akmil. Di sisi lain, larangan untuk bepergian saat libur ini juga sebagai bentuk dukungan program Panglima TNI menyosialisasikan pencegahan Covid-19.

Saat apel, Totok juga membagikan sepatu didampingi para pejabat distribusi Akmil. Pembagian dilakukan secara simbolis dengan memberikan sepasang sepatu kepada perwakilan tiap-tiap satuan jajaran Akmil sebagai wujud perhatian lembaga Akmil kepada seluruh personel Militer dan PNS nya.

Dalam kesempatan itu, Totok mengingatkan, bahwa di pintu satu masuk Akmil ada tiang penyangga terdiri dari tujuh pilar yang artinya Sapta Marga dan Pitulungan serta Pitutur. 

"Artinya kita selalu ingat Tentara itu harus eling lan waspodo harus selalu siap dan waspada," tegasnya.

Generasi TNI perlu perhatian lebih agar tetap menjalankan aktivitas dengan semangat sesuai himbauan komando Atas. 

"Semoga kegiatan ini menjadi motivasi tersendiri bagi organik Akademi Militer. Kesuksesan merupakan buah dari usaha-usaha kecil yang diulang setitik demi setitik dan terus menerus," katanya.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar