Lereng Gunung Merbabu Kembali Dilanda Angin Kencang

Dilihat 1558 kali
Warga Swanting Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang membersihkan material angin kencang Senin (18/11/2019)

BERITAMAGELANG.ID - Rangakaian bencana angin kencang di lereng Gunung Merbabu terus terjadi.


Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Edy Susanto mengungkapkan, sebanyak dua desa di Kecamatan Sawangan dan Pakis Kabupaten Magelang pada, Senin (18/11/2019) menjadi korbannya.


Lokasi pertama yang terdampak, berada di Dusun Kenalan, Desa Kenalan, Kecamatan Pakis pada pukul 08.50 WIB. Dampakanya dua rumah yakni milik Muji Slamet dan Priyadi, masing-masing 1 KK 4 jiwa mengalami rusak ringan di bagian atap.


"Saat ini warga dan relawan sekitar 40 personil sedang melakukan kerja bakti melakukan pembersihan puing puing," kata Edy dalam keterangannya.


Berselang dua jam kemudian pusaran angin kencang tersebut berpindah lokasi. Menurut Edy, pergerakan angin itu mengarah ke Dusun Swanting Desa Banyuroto Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang.


"Pada pagi hingga siang hari cuaca cerah dan pada pukul 10.15 WIB terjadi angin cukup kencang," terang Edy.


Akibat bencana itu, rumah Parju (45) dan Tumar (35) di Dusun Swanting Rt 06 Rw 05 Desa Banyuroto Kecamatan Sawangan rusak di bagian atap rumah dan terasnya. Upaya penanganan langsung dilakukan warga bersama relawan. Namun demikian, potensi masih mengancam warga meski kekuatan angin sudah berkurang.


"Jika terjadi angin yang kencang lagi sisa asbes berpotensi berterbangan kembali," tutur Edy.


Salah satu warga Swanting, Hosea Mulyanto Nugroho (37) mengungkapkan dalam beberapa pekan terakhir ini beberapa kali desanya dilanda angin kencang. Dua kali diantaranya membuat rumah warga mengalami rusak parah.


"Sekitar empat kali Swanting dilanda angin kencang. Saat ini ringan kerusakannya," ujarnya.


Ia berharap bantuan material atap untuk membantu rumah warga yang terdampak.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar