BERITAMAGELANG.ID - Gunung Telomoyo yang berada di kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang, kini menjadi destinasi yang diminati wisatawan. Sejak dikelola pada dua tahun lalu tepatnya 2017, gunung yang menawarkan keindahan alam dan kesejukan ini sudah dikunjungi sekitar 109 ribu wisatawan di tahun 2019.
“Naik 5 kali lipatnya dibanding tahun 2018 lalu yang hanya 21 ribu orang," demikian disampaikan pegiat wisata Telomoyo, Mul Budi Santoso, Selasa (14/1).
Mul yang akrab di sapa Bodrex ini mengaku tidak menyangka bila gunung Telomoyo banyak dilirik wisatawan, terutama generasi milenial. Mengingat telah banyak obyek wisata serupa yang ada di sekitar Telomoyo.
Menurutnya, jumlah kunjungan wisata yang terus mengalami kenaikan itu tidak lepas dari usaha para pegiat wisata yang didukung oleh Pemkab Magelang, dalam hal ini Dinas Pariwisata, kepemudaan dan Olahraga. Berbagai event digelar untuk menarik minat wisatawan. Demikian juga dengan pengelolaan yang lebih ditata rapi.
Sejak dua tahun terakhir ini, menurut Bodrex, event digelar berturut-turut seperti festival Telomoyo 2018, Festival Telomoyo Reborn 2019, gantole dan paralayang.
“Kita juga menggelar lomba kesenian tradisional dan lomba foto," imbuh Bodrex.
Event-event tersebut, cukup efektif untuk mengundang wisatawan. Ditambah dengan banyaknya wisatawan yang selalu mengunggah foto-foto Telomoyo di media sosial, sehingga mengundang rasa penasaran yang belum pernah datang ke sini.
Dengan kondisi yang semakin membaik, kata Bodrex, maka pengelola menargetkan jumlah kunjungan wisata di tahun 2020 sebanyak 200 ribu.
"Kami yakin dengan kerjakeras dan kebersamaan para pengelola, maka target kunjungan wisata akan tercapai di tahun 2020," tegasnya.
Oleh karena itu, pengelola sudah menyiapkan berbagai event, seperti Festival Telomoyo 2020 di bulan Juli9 dan kejuaraan Paralayang serta beberapa event lain yang bekerjasama dengan pihak swasta.
Demikian juag dengan infrastruktur juga akan dibenahi, seperti jalur jalan menuju puncak Telomoyo.
"Kita sudah ajukan ke pemerintah untuk perbaikan jalan yang rusak. Mudah-mudahan tahun 2020 bisa di realisasi," katanya.
Untuk menuju puncak Telomoyo, imbuh Bodrex, wisatawan bisa menggunakan kendaraan roda dua. Namun pengelola juga menyediakan alat transportasi wisata berupa jeep.
"Kita namakan Telomoyo Jeep Explore, kita bisa ajak wisatawan menuju puncak Telomoyo dan menyaksikan panorama indah dari atas," terang Bodrex.
Sementara itu, sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan obyek wisata Telomoyo, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Magelang akan menggelar Hari Pers Nasional (HPN) 2020 pada Februari mendatang, di gunung Telomoyo.
“PWI ingin ikut serta mempromosikan obyek wisata yang baru dikembangkan, sehingga bisa menjadi destinasi wisata andalan Kabupaten Magelang,†imbuh Ketua PWI Kabupaten Magelang Bagyo Harsono.
0 Komentar