BERITAMAGELANG.ID - Pertunjukan Kesenian Kabupaten Magelang dilaunching di Komplek Touris Information Center (TIC) Borobudur, Minggu (5/1). Pertunjukan kesenian tradisional khas Magelang akan ditampilkan di TIC setiap hari Minggu sepanjang 2020.
Wakil Bupati Magelang, Edi Cahyana, yang membuka acara tersebut, menyampaikan terimakasih kepada Disparpora yang telah menyelenggarakan kegiatan ini.
"Tidak cukup seremonial saja, tetapi harus didukung dengan pertemuan lain berkaitan dengan pariwisata dan budaya, untuk sukseskan pariwisata di Magelang. Ada tindak lanjut kerjasama pelaku wisata biro travel dan lain-lain," ucap Edi.
Edi menyampaikan, lebih dari 1.000 kelompok kesenian yang melibatkan 6.000 orang, potensi luar biasa terbanyak se Jawa Tengah.
"Tidak lepas dari budaya leluhur nenek moyang kita. 1.200 tahun lalu nenek moyang membangun mahakarya Candi Borobudur yang menjadi magnet orang mengunjungi Kabupaten Magelang," papar Edi.
Edi menambahkan, tahun 2019 akhir, Borobudur telah berstatus menjadi Super Prioritas Bidang Pariwisata, harus didukung semua pihak, jangan sampai masyarakat malah menjadi tergusur.
"Berdayakan masyarakat agar menjadi subyek pariwisata tidak hanya menjadi obyek saja. Dan berdampak pada kemaslahatan masyarakat Borobudur dan Magelang," tandas Edi.
Kepala Disparpora Kabupaten Magelang, Iwan Sutiarso, menyebutkan ada 52 kesenian yang akan tampil di TIC sepanjang 2020. Hal tersebut juga bisa diartikan sebagai TIC Reborn atau lahir kembali dalam kegiatan ini, karena sebelumnya kurang dikenal orang.
"Peluncuran kalender event 2020, tujuannya meningkatkan potensi pariwisata Magelang, komplek Borobudur, 52 kali dalam setahun dan tiap minggu, menambah masa tinggal wisatawan, dan tambah jumlah atraksi. Menunjang Eknonomi kreatif sub sektor seni pertunjukan," ungkap Iwan.
Adapun waktu pertunjukan setiap hari Minggu pukul 10.00 WIB, 13.00 WIB dan 15.00 WIB. Dengan penampilan kesenian, Soreng, Jatilan, Kobro dan lain lain, diantaranya merupakan pemenang festival wisata yang tampil.
"Kegiatan ini melibatkan sanggar-sanggar seni di Kabupaten Magelang. Windusari, Ngablak, Pakis, Kaliangkrik dan lain-lain," pungkas Iwan.
Acara ditutup dengan flashmob bersama penari, pejabat dan pengunjung menari Tarian Soreng.
0 Komentar