Peduli Sampah, Pemkab Magelang Gelar Ajang Kreasi Daur Ulang

Dilihat 12651 kali
Aneka kreasi daur ulang sampah plastik dipamerkan dalam acara ini, Kamis (29/03)

BERITAMAGELANG.ID - Guna mengurangi masalah sampah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Magelang, gelar launching kreasi daur ulang dan pengukuhan forum bank sampah Magelang Gemilang di Balkondes Kembang Limus, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (29/03).


"Dalam kegiatan ini kita melaunching kreasi daur ulang, sekaligus melakukan deklarasi bebas sampah Kabupaten Magelang tahun 2025 oleh forum bank sampah Magelang Gemilang," ujar Camat Borobudur, Nanda Cahya Pribadi, saat menyampaikan sambutan.


Nanda berharap, melalui kegiatan ini dapat memotivasi seluruh jajaran Kepala Desa yang ada di Kecamatan Borobudur untuk terus mengembangkan desa-desa wisata.


"Dari 20 desa yang ada di Kecamatan Borobudur ini, semuanya telah ditetapkan menjadi desa wisata," jelas Nanda.


Kendati demikian, lanjut Nanda, ada beberapa masalah serius yang harus dicermati di beberapa kawasan Borobudur terkait sampah. Keberadaan sampah kian hari kian meningkat volumenya.


"Meskipun sempat menjadi sorotan media sosial, yakni pada bagian irigasi atau selokan di area PT Taman Wisata Candi Borobudur, disediakan tempat pembuangan sampah, tetapi malah memberikan kesempatan kepada masyarakat umum untuk membuang sampah di tempat itu, sehingga membuat pemandangannya tidak begitu elok," ungkap Nanda.


Terkait hal tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan semua pihak untuk tidak membuang sampah kembali di tempat tersebut.


Sedangkan pada kegiatan lomba kreasi daur ulang yang digelar kali ini pun tampak semarak dan diikuti dari 21 Kecamatan yang ada di Kabupaten Magelang. Selain itu, dari tiap kecamatan juga disediakan stand pameran untuk memamerkan kerajinan dari hasil daur ulang.


Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Magelang, Tri Agung Sucahyo mengatakan, kegiatan ini juga dalam rangka memperingati hari sampah nasional yang dirangkai dengan HUT ke 34 Kota Mungkid.


"Sebelumnya kita juga telah melakukan kegiatan grebeg sampah di pasar Muntilan, Bandongan, Borobudur, dan Grabag," jelas Tri.


Tri menyebutkan, hingga saat ini telah terbentuk sebanyak 415 bank sampah di Kabupaten Magelang, dan satu bank sampah induk.


"Kami harapkan jumlah bank sampah tersebut akan terus bertambah diiringi dengan kualitas bank sampah yang diinginkan. Dan saat ini juga ada satu kecamatan yang telah memiliki 50 bank sampah, yakni Kecamatan Bandongan. Sedangkan untuk Kecamatan Borobudur sendiri ada 20 desa, tetapi jumlah bank sampahnya belum ada separuhnya," pungkasnya.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar