Polda Jateng Gelar Latihan Penanggulangan Bencana Alam

Dilihat 1582 kali
Wakapolda Jawa Tengah, Kombes Pol. Ahmad Luthfi

BERITAMAGELANG.ID - Mewakili Kapolda Jawa Tengah, Wakapolda Kombes Pol. Ahmad Luthfi membuka kegiatan Latihan Penanggulangan Bencana Alam Erupsi Gunung Merapi di Wilayah Kabupaten Magelang yang diselenggarakan di Gedung Bhayangkara Utama Polres Magelang, Senin (26/11). Giat ini dilakukan dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan kesiapsiagaan personil Polri serta sinergitas antar instansi terkait. 

Dalam sambutan Kapolda Jateng yang dibacakan Wakapolda disebutkan, kondisi geografis Indonesia merupakan wilayah kepulauan, banyaknya gunung berapi yang masih aktif dan memungkinkan adanya bencana alam baik erupsi gunung Merapi, banjir, tanah longsor dan lain sebagainya. Bahkan, menurut BMKG, seluruh kabupaten atau kota di Jawa Tengah merupakan daerah rawan berbagai bencana alam.

"Dengan begitu besar potensi bencana alam di Jawa Tengah, maka Polri, Polda Jateng dan dinas instasi terkait dituntut memiliki kemampuan yang lebih di bidang search and rescue (SAR), sehingga dapat siap melakukan tindakan SAR apabila teriadi bencana alam maupun kondisi dan situasi membutuhkan pertolongan SAR. 

Berkaitan dengan hal tersebut, maka selama tiga hari ke depan, mulai tanggal 26-28 November 2018, dilaksanakan kegiatan pelatihan penanggulangan bencana alam erupsi Gunung Merapi Polda Jateng yang bertempat di Kabupaten Magelang,"  jelas Wakapolda. 

Dalam pelatihan tersebut pemberian materi meliputi pelatihan penanggulangan bencana alam, pertolongan pertama pada korban bencana alam maupun dalam hal penggunaan peralatan SAR secara maksimal. 

"Secara rinci materi pelatihan dibagi dalam beberapa tujuan, diantaranya adalah melatih keterampilan unsur pimpinan, staf dan pasukan dalam suatu komando latihan penanggulangan bencana alam Polda Jateng.

Pada operasi penanggulangan bencana, lanjut Wakapolda, melalui proses pengambilan keputusan untuk merumuskan konsep penanggulangannya secara terpadu berdasarkan ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 

"Melatih keterampilan seluruh unsur yang ada dalam satuan terpadu penanggulangan bencana alam Polda Jateng serta menguji alat peralatan dan perlengkapan yang digunakan dalam melaksanakan operasi penanggulangan bencana alam melalui proses perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan pengakhiran operasi secara terpadu," paparnya. 

Selain meningkatkan kemampuan dan keterampilan Anggota dalam melaksanakan tugas dalam penanggulangan bencana alam baik pemberian pertolongan/evakuasi korban, penindakan terhadap kejahatan yang tejadi saat bencana alam termasuk kegiatan rehabilitasi warga. 

Memantapkan keterpaduan mekanisme penanggulangan bencana alam oleh personel Polda Jateng. Meningkatkan koordinasi antar fungsi opsnal kepolisian dan instansi terkait lainnya dalam pelaksanaan penanganan penanggulangan bencana alam, serta menyamakan persepsi dan cara bertindak penanganan dalam pelaksanaan penanggulangan bencana alam.

"Dengan dilaksanakan pelatihan penanganan bencana alam ini, saya berharap Anggota mampu bertindak sesuai Perkap 25 Tahun 2011 tentang SAR Polri dan Undang Undang Republik Indonesia No. 24 Tahun 2007 tentang Pedoman Penanggulangan Bencana Alam," harap Wakapolda.

Pembukaan Giat Latihan Penanggulangan Bencana Alam Erupsi Gunung Merapi di Wilayah Kabupaten Magelang turut dihadiri Jajaran Polda Jateng, Forkopimda Kabupaten Magelang, Kepala BPBD, Kepala SAR Kabupaten Magelang, dan Forkopimcam Dukun. Giat menghadirkan Narasumber dari Polda Jateng, Polres Magelang Satbrimob, Ditsabhara, BPBD dan SAR. 

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar