Lagi Trend, Menikmati Malam Sambil Ngopi Di Mangli Sky View

Dilihat 3323 kali
Wisata malam sedang trend di Mangli Sky View gunung sumbing , Kaliangkrik kabupaten Magelang di waktu malam.

BERITAMAGELANG.ID - Menikmati malam sambil menyeruput kopi pada dinginnya Mangli Sky View lereng Gunung Sumbing, kini lagi trend di kalangan warga Kota Magelang. Di musim pandemi Covid 19 saat ini, warga lebih suka pergi ke gunung dan memandang gemerlapnya lampu kota dari kejauhan. Sangat indah, itulah pemandangan yang tersaji dari Mangli Sky View.


"Mata tak berhenti berkedip ketika memandang gemerlap lampu Kota Magelang dari Mangli," kata Putra (23) warga Kedungsari Kota Magelang.


Ia bersama dengan beberapa teman sengaja pergi ke Mangli Sky View pada malam hari. Berangkat dari Kota Magelang selepas Isya' dan menikmati kopi asli Gunung Sumbing. Sengatan dingin Gunung Sumbing tidak dirasakan karena dihangatkan dengan seruputan kopi panas.


Ngobrol apa saja dengan gerombolan temannya, menjadikan waktu berjalan lebih cepat. Tidak terasa semakin malam, namun masih saja ada wisatawan yang datang. Mendekati pukul 24.00 wib, iapun beranjak turun kembali ke kota.


Menurut Putra, pergi ke Mangli untuk menghilangkan suntuk setelah bekerja. Juga ingin merasakan dinginnya alam pegunungan. Apalagi musim pandemi Covid-19 seperti saat ini, ia berusaha menghindari hingar bingar kota.


Prastyo, pengelola Mangli Sky View mengatakan, akhir-akhir ini, trend berwisata malam ke Mangli semakin meningkat. Banyak warga Kota Magelang sengaja datang malam hanya sekedar minum kopi sambil menikmati keindahan Kota Magelang, yang terlihat dari lereng gunung Sumbing. "Akhir-akhir ini banyak yang datang malam hanya sekedar ngopi dan ngobrol bersama teman-temannya. Mereka betah karena memang pemandangan dari sini sangat indah," katanya.


Prasetyo menambahkan, pihaknya terus melakukan pembenahan agar Mangli Sky View semakin diminati oleh wisatawan. Seperti halnya penambahan 150 buah lampu warna warni untuk menambah kesan indah malam hari.


Juga penataan lokasi dengan menggeser tempat parkir. "Kalau semula tempat parkir menyatu dengan lokasi, kini kita geser ke bawah lagi," kata Prasetya.


Kemudian membuka lokasi camping ground yang terletak 50 meter di atas gardu pandang. Wisatawan yang ingin camping di sini bisa sewa peralatan, seperti tenda, matras, sleeping bag, kompor PTB, gas maupun nesting. "Untuk alat-alat lain juga tersedia," kata Prasetya.


Untuk camping ground juga dilengkapi dengan fasilitas seperti listrik, WIFI, toilet maupun warung.


Prasetya mengatakan, pengelola Mangli Sky View terus berusaha meningkatkan kapasitas SDM. Sebanyak 12 karyawan belajar ke Desa Bahasa di Borobudur untuk belajar tentang Sapta Pesona. "Mereka belajar ke Desa Bahasa untuk mengetahui secara langsung bagaimana mengelola wisata. Juga belajar tentang jatuh bangun sampai berhasil seperti sekarang," katanya.


Selain itu untuk penyegaran pengelola dengan refreshing sekaligus ATM atau Amati, Tiru, Modifikasi tempat wisata. "Tiap minggu kami juga belajar tentang rohani dengan melakukan mujahadah," pungkas Prasetya.

Editor Slamet Rohmadi

0 Komentar

Tambahkan Komentar