BERITAMAGELANG.ID - Di antara kabut dan hawa dingin, penampilan grup band Letto pada Sabtu malam (20/10) mampu menghipnotis ribuan wisatawan di Ketep Summit Festival Magelang Jawa Tengah. Agenda tahunan yang digelar oleh Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magelang ini penuh warna, cahaya futuristik namun tetap menjaga unsur tradisional.
Konsep panggung di ruang terbuka berlatar belakang pemandangan Gunung Merapi dan Merbabu memberi kesan ramah ke setiap pengunjung.
Ribuan wisatawan yang duduk lesehan pun larut di setiap lantunan lagu romantis bertemakan cinta dari sang vokalis Letto, Noe. Konser bertajuk 'Menjelang Cahaya' ini pun lebih eksotik dengan tata cahaya dan ornamen bambu di atas panggung.
"Suasana sangat nyaman untuk menikmati live musik lagu Letto. Apalagi panggung dan penonton leluasa, tanpa batasan," ungkap Diandri, salah satu pengunjung.
Selain live musik, di lokasi Ketep Summit Festival ini para pengunjung juga bisa menikmati sensasi lain suasana malam di atas ketinggian 1.200 mdpl, mulai dari sajian kopi hangat, aneka olahan makanan, atau sekedar berswafoto di labirin bambu motif aneka cahaya.
"Sebagai puncak Ketep Summit Festival ini, kita menampilkan grup band Letto dan grup lain yang ada di Kabupaten Magelang. Tujuannya untuk memberi ruang ekspresi dan apresiasi bagi teman-teman muda yang hoby di bidang musik," kata Kepala Disparpora Kabupaten Magelang Iwan Sutiarso.
Lebih lanjut Iwan menuturkan, Festival yang digelar mulai 19-21 Oktober dengan berbagai kegiatan seperti pentas berbagai kesenian tradisional, lomba fotografi, konser musik, pameran potensi produk dan pembacaan puisi oleh sejumlah penyair nusantara. Tujuan dari festival ini adalah menjadi ajang promosi untuk menarik wisatawan berkunjung ke Kabupaten Magelang.
"Harapan kita tentunya dengan festival ini lebih meningkatkan daya tarik Ketep Pass dan lama tinggal wisatawan. Target kunjungan mencapai 15 ribu orang dalam tiga hari," imbuhnya.
Mimpi Pemerintah Kabupaten Magelang menjadikan Ketep Pass sebagai destinasi unggulan selain Candi Borobudur semakin nyata. Karena tidak hanya menarik, Ketep Summit Festival mendapat apresiasi penuh dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
"Dukungan penuh diberikan Pemerintah Provinsi Jawa tengah yang akan memasukan Festival Ketep Summit sebagai kalender event unggulan Kementerian Pariwisata," jelas Ibka Alamsah, Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Jawa Tengah.
Alamsah berharap event di Ketep Pass bisa terus berkembang sehingga mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Kunjungan wisatawan di Ketep Pass ini tiap tahun meningkat di antara 10 destinasi unggulan di Jawa Tengah. Sumbangan dari PAD Kabupaten Magelang ke Pemerintah Provinsi juga meningkat Rp 1,5 Milyar dari sebelumnya Rp 1,2 Milyar," lanjut Alamsah.
Guna memberi kenyamanan dan menambah daya tarik, sejumlah fasilitas dan infrastruktur di wisata Ketep Pass kini terus ditata. Upaya itu untuk mencapai target PAD Kabupaten Magelang sebesar Rp 6,1 milyar di tahun 2018. Sedangkan di tahun 2017 jumlah PAD mencapai Rp 4,8 milyar dengan jumlah pengunjung mencapai 350 ribu lebih.
0 Komentar