Si Cantik Asal Magelang yang Menjanjikan

Dilihat 10824 kali

Oleh Zakia Ulfa, S.Pt. M.Eng.

Pengawas Bibit Ternak Ahli Pertama pada Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magelang


Mendengar kata bebek tentu sangatlah tidak asing. Sejak kecil kita sudah mengenal bebek sebagai hewan yang lucu, imut dan menggemaskan. Mulai dari serial Donald Bebek, Paman Gober, Darkwing Duck ataupun trio kwek kwek yang identik dengan suara bebek, telah banyak kita kenal sejak kecil, terutama bagi generasi 80 ataupun 90-an. Bebek menjadi karakter animasi yang sangat familiar dan popular pada masanya. Hingga beranjak dewasa baru tahu ternyata bebek memang menyimpan sejuta pesona dengan berbagai potensi yang dimilikinya.

Wilayah Kabupaten Magelang ternyata memiliki potensi genetik bebek luar biasa, yang lebih dikenal dengan Itik Kalung dan mulai tahun 2013 sudah ditetapkan dengan Keputusan Menteri Pertanian No 701/Kpts/PD.410/2013 ditasbihkan sebagai Rumpun Itik Magelang. Itu artinya apa???? Artinya Magelang memiliki potensi besar untuk mengembangkan Itik Magelang yang merupakan Sumber Daya Genetik Hayati (SDGH) asli milik Kabupaten Magelang.   Kita wajib berbangga dong sebagai warga Magelang tercinta.

Itik Magelang memiliki beberapa kelebihan dan ciri khas dibandingkan Itik yang ada di seluruh nusantara ini, seperti Itik Tegal, Mojosari, Alabio dan banyak jenis lainnya.

Apa sih ciri khas Itik Magelang? Itik Magelang sangat kaya dan cantik lho.. Kenapa?? Karena Itik Magelang memiliki ciri khas berupa bulu putih melingkar di lehernya yang mirip seperti kalung, sehingga menjadikannya disebut Itik Kalung. Itik Kalung adalah Itik Magelang, dan sebaliknya. Selain itu, Itik Magelang juga memiliki ciri-ciri badan yang hampir tegak lurus dengan tanah saat posisi berdiri dan bentuk badannya seperti botol. Itik Magelang juga lebih mudah diatur atau dalam istilah Bahasa Jawa luwih gampang dipangon. Itu sebabnya bebek atau Itik ini menjadi ikon dalam hal ketertiban terutama dalam masalah antri, masak manusia yang berakal kalah dengan bebek dalam hal budaya tertib??

Itik Magelang adalah ternak unggas yang dibudidayakan untuk dimanfaatkan daging maupun telurnya.   Telur yang dihasilkan Itik Magelang memiliki kualitas yang sangat baik dibandingkan telur yang dihasilkan oleh itik jenis lainnya. Ukuran rata-rata telur Itik Magelang lebih besar dibandingkan dengan telur itik jenis lainnya. Selain itu kerabangnya yang berwarna hijau kebiruan khas telur itik lebih kuat dan tebal sehingga tidak mudah pecah.

Jangan ditanyakan rasanya, telur bebek memiliki beberapa kelebihan dibandingkan telur ayam. Pasti pernah kan mencicipi martabak yang bahan bakunya tentunya telur bebek yang lebih enak jika dibandingkan dengan martabak dari telur ayam? Selain ukuranya yang lebih besar, telur bebek memiliki cita rasa khas dan konsistensi yang lebih legit dan masir saat diolah,  juga menjadi kelebihan telur bebek.  Selain kualitasnya, kandungan gizi telur bebek seperti protein, vitamin dan mineral  juga lebih tinggi dibandingkan telur ayam. Sebuah ulasan dari Local Harvest menyatakan bahwa nutrisi telur bebek lebih banyak ketimbang telur ayam, katakanlah seperti muatan vitamin A (2x lebih banyak), D (6x), (75%) E, dan K.  Namun hati-hati bagi yang rentan dengan kadar kolestrol harus berhati-hati dalam mengkonsusmsinya karena kandungan kolesterolnya relatif tinggi. 

Telur bebek sangat identik dengan telur asin. Sebagian besar  bentuk olahan telur bebek adalah telur asin. Sudah jamak kita dengar Kabupaten Tegal dan Brebes sangat identik dengan olahan Telur Asin dengan berbagai varian rasanya yang sudah sangat terkenal di seluruh penjuru nusantara. Hal ini tentunya menjadi PR besar bagi Kabupaten Magelang yang ternyata memiliki potensi sumber daya genetik hayati berupa Itik Magelang dengn segala kelebihannya.  Ibaratnya kita memiliki bahan baku namun ternyata belum bisa mengolahnya dengan baik sehingga hasil yang kita peroleh pun tidak maksimal. Bahkan mungkin saja telur bebek kita banyak yang masuk ke Tegal atau Brebes diolah dan dipasarkan di sana dengan brand khas Tegal atau Brebes, mengingat secara kualitas, Telur Bebek Magelang lebih bagus dibandingkan telur bebek jenis lainnya.

Jika Magelang bisa menguasai semua lini baik produksi bahan baku, pengolahan hingga pemasarannya, maka keuntungan yang diperoleh juga lebih banyak.  Mungkin saja 5 sampai 10 tahun ke depan Kabupaten Magelang memiliki branding sebagai penghasil telur asin  yang tak kalah bahkan lebih bagus dibandingkan Telur Asin Tegal maupun Brebes.

Peternak tentu membutuhkan bantuan dari Pemerintah untuk mewujudkan hal itu, menjadikan Kabupaten Magelang menjadi tuan rumah bagi Itik Magelang. Dukungan kepada industri rumah tangga mauapun kelompok-kelompok tani pengolah hasil  sangat diperlukan.  Diversifikasi produk dan promosi juga menjadi hal yang tak kalah penting untuk dilakukan. Mengolahnya menjadi berbagai jenis olahan akan meningkatkan nilai ekonomis telur dan daging Itik. 

Selain telur, daging itik Magelang juga sumber daging unggas yang tak kalah oke. Daging Itik bisa menjadi alternatif sumber protein hewani lokal yang juga sangat menjanjikan. Di tengah gempuran harga daging dan telur ayam yang  terus melambung, tak ada salahnya kita menggali kekayaan lokal yang kita miliki. Daging Itik Magelang lebih banyak jika dibandingkan Itik jenis lainnya. Hal tersebut karena postur tubuhnya yang lebih besar dan padat sehingga daging yang dihasilkan juga lebih banyak. 

Mengingat potensinya yang sangat besar, maka pemasaran yang bagus baik telur maupun daging menjadi sangat penting. Jika pemasaran lancar maka permintaan terhadap telur bebek juga tentu akan sangat meningkat, oleh karena itu daya dukung bagi peternak yang membudidayakan itik Magelang juga perlu disiapkan sejak dini. Ketersediaan bibit, pakan dan sarana prasarana menjadi jaminan terus berlangsungnya usaha budidaya Itik Magelang.

Setelah Pemerintah pusat sudah memulainya dengan penetapan Itik Kalung Magelang sebagai rumpun Itik lokal, maka sekarang saatnya Pemerintah Daerah yang melanjutkan estafet ini dengan menjadikan peternak maupun pengolah hasilnya menjadi berjaya. Sehingga Itik Magelang semakin terkenal di seluruh pelosok nusantara bahkan dunia. Bukan angan-angan yang muluk jika semua pihak bekerja sama dalam mewujudkannya.

Menjadikan Telur Bebek Asin Magelang sebagai tagline agrowisata di Magelang selain Salak Pondoh yang juga sudah mendunia namanya. Hasil akhirnya tentulah kesejahteraan peternak yang akan semakin meningkat. Harapanya tentu juga akan meningkatkan laju perekonomian Kabupaten Magelang di semua sektor.

Editor Fany Rachma

1 Komentar

ATS 11 Agustus 2018 17:44
Kembangkan SDGH Jateng..bravo itik magelang.

Tambahkan Komentar