Klinik One On One, Solusi Masterplan Smartcity Kabupaten Magelang

Dilihat 2053 kali
Kepala Bidang Aplikasi Informatika dan Statistik pada Dinas Kominfo Kabupaten Magelang, Drs. Sugeng Riyadi, M.Eng., berharap Bimtek ini bisa maksimal dan menghasilkan Masterplan yang implementatif.

BERITAMAGELANG.ID - Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Magelang kembali menyelenggarakan Bimbingan Teknis Penyusunan Masterplan dan Quick Win Smartcity, Selasa (23/10). Saat ini, semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sedang dalam tahap menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Agar program smarcity Kabupaten Magelang dapat dilaksanakan, maka segala hal yang berkaitan dengan implementasi smartcity harus tercantum di dalamnya.

"Maka hari ini kami meminta seluruh SKPD membawa softcopy rencana strategi (Renstra) karena saat ini tim kami juga sedang menyusun buku Masterplan Smartcity. Agar prosesnya lebih cepat, mari kita saling bantu selama penyusunan buku Masterplan Smartcity Kabupaten Magelang, Renstra dan RPJMD, agar hasilnya sinkron," kata Dwi Elfrida, narasumber ahli Smartcity dari Kementerian Kominfo saat Bimtek di Ruang Bina Karya.

Elfrida berharap, masing-masing SKPD memiliki komitmen yang sama dalam mengimplementasikan Program 100 Smartcity karena pada 12 hingga 14 Desember 2018 akan dilakukan evaluasi draft final Buku Masterplan Smartcity yang menurut rencana akan dihadiri Presiden Jokowi.

"Ada awarding (penghargaan) bagi kota/kabupaten yang masterplan-nya sudah selesai dan ada buktinya. Kami harap Kabupaten Magelang aman (sudah selesai). Paling nggak, empat hari sebelumnya kami terima draft final buku Masterplan Smartcity Kabupaten Magelang," papar Elfrida.

"Tanggal 12-13 (Desember 2018) akan dilakukan review dokumen (buku Masterplan), Kepala Dinas Kominfo dan Kepala Bappeda mempresentasikan buku smarcity, disaksikan peserta dari kota/kabupaten seluruh Indonesia. Challenging (menantang) ya karena Kabupaten Magelang sudah terpilih dan layak jadi percontohan bagi kabupaten/kota lain. Ada lima evaluator yang akan menilai seberapa kualitas, sinkronisasi, pemahaman dan implementasi dokumen smartcity," bebernya.

Pendamping smartcity Kabupaten Magelang dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Adi Mulyanto mengungkapkan target utama Bimtek keempat ini selain melaporkan hasil yang sudah dicapai selama Bimtek, juga ajang konsultasi SKPD dalam menyusun Masterplan sebagai bagian dari RPJMD.

"Kita juga sama-sama akan menentukan program unggulan atau Quick Win Smartcity Kabupaten Magelang. Quick Win tidak berhenti tiap tahun karena bisa dikembangkan terus-menerus untuk memotivasi kemajuan daerah," kata Adi.

Dalam kesempatan tersebut, para narasumber membuka desk konsultasi atau Klinik One On One yang memungkinkan SKPD secara bergantian mengonsultasikan program Smartcity yang sudah diusulkan, untuk dikroscek dengan draft RPJMD.

"Mudah-mudahan sudah betul, akan kami beri saran dan arahan. Hal yang cukup penting dalam Smartcity bukan hanya sebuah dokumen, namun budaya cerdas, kerja jadi enak, seperti pesan Pak Ganjar (Gubernur) mudah, murah, dan tuntas. Yang penting efektif, efisien, terintegrasi dan berkesinambungan," pungkas Adi.

Kepala Bidang Aplikasi Informatika dan Statistik pada Dinas Kominfo, Drs. Sugeng Riyadi, M.Eng., berharap Bimtek ini bisa maksimal dan menghasilkan Masterplan yang implementatif, yakni bagaimana melakukan pembangunan dengan Smartcity sesuai Visi Misi Bupati Magelang.

"Bagaimana pak Bupati bisa mengakses informasi kinerja SKPD, sudah kami sediakan dashboard untuk melihat perkembangan update kinerja setiap hari. Ini bukan kemauan Diskominfo tapi perintah Bupati. Akan kami buatkan program-program smart untuk mendukung visi misi beliau," lanjutnya.

Saat ini Dinas Kominfo Kabupaten Magelang juga tengah menyusun Tim Pelaksana Smartcity. Akan ada masing-masing koordinator tiap elemen, yakni Smart Governance, Smart Society, Smart Economy, Smart Branding, Smart Living, dan Smart Environment.

"Diskominfo akan menjadi koordinator pendukungnya, dan kita sudah buat arsitektur SDM-nya," pungkasnya.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar