Klaster Pasar Rejowinangun Bertambah dari Candimulyo

Dilihat 3720 kali
ilustrasi foto BM

BERITAMAGELANG.ID - Klaster pedagang Pasar Rejowinangun, yang dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19 kembali bertambah, Rabu (7/10/2020). Berdasarkan hasil tracing terhadap pasien positif di Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang, hari ini ada tambahan lima orang. Pada umumnya, mereka merupakan keluarga dari pasien positif yang kebanyakan pedagang di pasar terbesar di Kota Magelang tersebut.


"Selain dari klaster pedagang itu, tambahan hari ini sebanyak 17 orang itu, ada dua dari hasil swab masif. Sisanya sebanyak 15 orang, merupakan hasil tracing dari warga yang melakukan kontak erat dengan pasien positif. Sementara 17 tambahan itu, selain lima dari Candimulyo, juga ada delapan dari Mungkid dan satu orang tersebar di Mertoyudan, Tempuran, Srumbung dan Bandongan," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi.


Selain bertambah 17 orang itu, kata Nanda, saat ini juga ada dua pasien positif yang meninggal. Mereka berasal dari Kecamatan Mertoyudan dan Bandongan. Meski demikian, saat ini juga ada tiga pasien positif yang sembuh. Mereka berasal dari Kecamatan Borobudur, Salam dan Tempuran. "Dengan tambahan 17 baru, dua meninggal dan tiga sembuh itu, jumlah kumulatifnya menjadi 652 orang. Rinciannya, 28 dirawat di rumah sakit, 159 menjalani isolasi mandiri, 457 sembuh dan 18 meninggal," lanjutnya.


Sementara peta sebaran pasien positif di wilayah ini, lanjut Nanda, saat ini ada 20 dari 21 kecamatan yang warganya telah terpapar Covid-19. Paling banyak Kecamatan Mertoyudan dengan 31 orang. Kemudian Kecamatan Mungkid dengan 18 orang dan masing-masing 17 orang di Salam dan Tempuran. Selanjutnya, di Kecamatan Tegalrejo ada 16 orang. "Untuk Kecamatan Secang, Candimulyo dan Bandongan, masing-masing ada 12 orang. Sedang di Salaman, Grabag dan Muntilan, dengan 11, 10 dan 8 orang. Sementara di Windusari dan Borobudur, masing-masing ada lima orang. Sedang di Sawangan dan Ngluwar, ada empat dan tiga orang. Untuk Kajoran ada dua orang dan satu orang di Srumbung, Kaliangkrik, Dukun dan Pakis," sebutnya.


Sedang untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP), saat ini ada tambahan tiga orang. Dua diantaranya, dari Kecamatan Mertoyudan dan satu orang dari Muntilan. Meski demikian, saat ini ada dua PDP yang sembuh. "Dengan tambahan tiga baru dan dua sembuh itu, jumlah kumulatif PDP menjadi 578 orang. Terdiri dari 13 dirawat, 500 sembuh dan 65 meninggal," lanjutnya.


Dengan masih adanya jumlah pasien terkonfirmasi positif dan PDP itu, menandakan jika Virus Corona di Kabupaten Magelang masih ada. Terkait hal itu, pihaknya minta kepada masyarakat agar mentaati Inpres No. 6 Tahun 2020 dan Perbup Kabupaten Magelang No. 38 Tahun 2020 tentang pendisiplinan dan penegakan hukum protokol kesehatan. Diantaranya melakukan pengecekan suhu tubuh, pakai masker, cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, jaga jarak minimal satu meter dan menghindari kerumunan serta disiplin mematuhi protokol kesehatan. "Hal lainnya, mengkonsumsi makanan bergizi, olah raga yang cukup dan minum vitamin serta menjaga daya tahan tubuh," pungkasnya.

Editor Slamet Rohmadi

0 Komentar

Tambahkan Komentar