Ketua PC NU Letakkan Batu Pertama Pembangunan MI Ma'arif Gunungpring

Dilihat 1219 kali
Ketua PC NU Kabupaten Magelang, KH. Ahmad Izzudin tiba di lokasi pembangunan gedung baru MI Ma'arif Gunungpring dengan protokol kesehatan

BERITAMAGELANG.ID - Ketua PC NU Kabupaten Magelang, KH. Ahmad Izzudin bersama Ketua LP Ma'arif Kabupaten Magelang Sugeng Riyadi meletakan batu pertama dalam kegiatan pembangunan gedung baru MI Maarif Gunungpring, Minggu, (17/10). Turut hadir pada acara tersebut Wakil Bupati, Edi Cahyana dan anggota DPRD Kabupaten Magelang, Sukur Ahadi.


KH. Ahmad Izzudin menyampaikan terima kasih serta apresiasi atas semangat keluarga besar MI Ma'arif Gunungpring dan wali santri.


Gus Din, sapaan KH. Ahmad Izzudin juga mengatakan, dalam berorganisasi NU, harus ada pemahaman dan gerakan yang sama.


"Sehingga saya mendorong kepada seluruh warga jamiyah Nahdlatul Ulama khususnya bapak/ibu wali santri, mari kita sengkuyung bareng-bareng dengan beramal jariyah dalam pembangunan Sekolah MI Ma'arif Gunungpring ini," ajaknya.


Lebih lanjut Gus Din berharap madrasah-madrasah yang ada di Kabupaten Magelang, khususnya di Gunungpring, benar-benar menjadi madrasah mardiyah, manfaat dan membawa keberkahan untuk semua pihak.


Acara ini merupakan rangkaian dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW serta Hari Santri Nasional 2021.


Ketua Pembangunan gedung baru MI Ma'arif, Zaenal Mustofa dalam sambutannya mengatakan pembangunan ini berada di atas tanah wakaf seluas 1.236 meter. Pembangunan tahap pertama ini akan dibangun 3 lantai dengan masing-masing 6 kelas. Sehingga totalnya ada 18 kelas.


Pembangunan gedung baru MI Maarif Gunungpring, merupakan pengembangan dari gedung sekolah Madrasah Dinniyah Ma'arif Nurul Huda Karaharjan yang telah terbangun sebelumnya.


"Saya betul-betul bersyukur kehadirat Allah SWT karena di saat anak-anak belajar dalam kelas menumpang di rumah-rumah sekitar sekolah, datang pertolongan Allah melalui seorang yang dermawan mewakafkan tanahnya untuk kepentingan pendidikan Ma'arif," kata Zaenal.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar