Lawan Berita Bohong, Wartawan Magelang Gelar Deklarasi Anti-Hoax di Borobudur

Dilihat 1661 kali
Deklarasi Anti-Hoax oleh wartawan Magelang di halaman Candi Borobudur, Kamis (22/03)

BERITAMAGELANG.ID - Guna mendukung kinerja Polri dalam memberantas berita-berita bohong (Hoax), belasan jurnalis yang tergabung dalam asosiasi wartawan Magelang, gelar Deklarasi Anti Hoax, di halaman Candi Borobudur, pintu Kenari, Kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, Jawa Tengah, Kamis (22/03) siang.


Kapolres Magelang, diwakili Kepala Bagian Sumber Daya Manusia Polres Magelang, Kompol Eko Mardiyanto, mengungkapkan apresiasinya kepada awak media yang sudah secara pro aktif menyampaikan deklarasi Wartawan Anti Hoax.


"Kami mengucapkan terima kasih telah membantu kinerja Polri, terutama untuk membasmi berita-berita yang belum tentu kebenarannya (Hoax), yang tersebar di media sosial dan masyarakat," ujar Eko usai kegiatan deklarasi Anti-Hoax.


Eko mengaku, di wilayah Kabupaten Magelang sendiri, hingga saat ini masih belum ditemukan berita Hoax yang mengakibatkan keresahan pada masyarakat. Kendati demikian, pihaknya akan selalu waspada, dan siap memberantas berita-berita Hoax manakala tersebar dan meresahkan masyarakat.


"Berita Hoax ini juga sangat berbahaya apabila diterima masyarakat tanpa disaring terlebih dahulu," tutur Eko.


Eko juga menghimbau kepada masyarakat, untuk selalu bijak menanggapi berita-berita yang belum tentu kebenarannya, dan jangan mudah percaya begitu saja.


"Terutama pada berita-berita yang tidak memiliki narasumber yang kuat, serta diikuti oleh data-data yang tidak akurat juga," ujarnya.


Sementara, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Magelang, Bagyo Harsono, mengatakan, dengan adanya kolaborasi wartawan dengan Polri, diharapkan dapat bersama-sama memerangi Hoax.


"Karena dampak berita Hoax ini tidak hanya merugikan masyarakat, tetapi juga bangsa dan negara, bahkan bisa mengakibatkan perpecahan. Saat ini kita sebagai wartawan harus jadi garda terdepan untuk memberantas berita Hoax, yakni dengan cara menyampaikan informasi yang terpercaya pada masyarakat, sesuai dengan Kode Etik Jurnalistik," pungkas Bagyo.


Dalam kesempatan ini, para wartawan Magelang menerbangkan 100 balon merah putih dan dua ekor burung Merpati dalam rangka deklarasi wartawan Anti-Hoax, serta berikrar bersama untuk melawan peredaran berita-berita Hoax.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar