Kelompok Seni Soreng Magelang Tampil Memukau di Jakarta

Dilihat 2578 kali
Kelompok Seni Soreng "Wahyu Putro Budoyo" dari Dusun Karangwuni Desa Banyusari Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang, Jawa Tengah tampil memukau di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Minggu (29/04)

BERITAMAGELANG.ID - Kelompok Seni Soreng "Wahyu Putro Budoyo" dari Dusun Karangwuni Desa Banyusari Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang, Jawa Tengah tampil memukau di hadapan penonton. Kelompok Seni ini tampil sebagai Duta Seni Kabupaten Magelang di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Minggu (29/04) dengan lakon "Harya Penangsang Mbalelo".

Pejabat sementara (Pjs.) Bupati Magelang, Tavip Supriyanto, yang turut mendampingi rombongan mengatakan, Kabupaten  Magelang memiliki begitu banyak kesenian rakyat seperti jathilan, soreng, kubro siswo, campur dan lainnya yang sampai hari ini masih terus tumbuh dan berkembang.

"Kami juga terus melestarikan berbagai kesenian rakyat tersebut karena kami menyadari bahwa kesenian rakyat dan daerah merupakan aset nasional sekaligus daerah yang harus terus dijaga kelestariannya karena produk seni budaya ini tidak hanya dapat dinikmati keindahannya, tetapi juga mengandung nilai-nilai luhur yang tinggi dan adi luhung sebagai kekayaan khasanah budaya bangsa kita," ujar Tavip.

Saat ini terdapat lebih dari 1.000 kelompok sanggar kesenian dengan jumlah anggota lebih dari 30.000 orang. Jumlah ini menempatkan Magelang sebagai Kabupaten terbanyak yang memiliki sanggar kesenian di Provinsi Jawa Tengah. Demikian juga jumlah pentas kesenian dan festival seni, dari tahun ke tahun frekuensinya semakin meningkat.

"Hal ini tentunya merupakan perkembangan yang menggembirakan, dan secara umum menunjukkan bahwa kesenian daerah dan kesenian tradisional, semakin lama semakin digemari, dan diterima oleh masyarakat di tengah-tengah cepatnya arus budaya global yang masuk ke Indonesia," lanjut Tavip.

Ke depan, imbuh Tavip, Kabupaten Magelang akan terus berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh paguyuban Jawa Tengah di Jakarta. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka pekan HUT Masyarakat Jawa Tengah di Jakarta, selain itu juga diadakan lomba kuliner.

Sementara Ketua Paguyuban Wong Magelang Jabodetabek, Slamet Riwoyo mengharapkan kegiatan seperti ini lebih ditingkatkan agar seni budaya Kabupaten Magelang dapat lebih dikenal di kancah nasional maupun internasional. Ia berharap Pemerintah Kabupaten Magelang dapat lebih meningkatkan promosi objek-objek wisata yang ada agar jumlah kunjungan wisatawan terus meningkat.

"Kami Paguyuban Wong Magelang Jabodetabek juga akan terus ikut mempromosikan lewat paguyuban," katanya.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar