BERITAMAGELANG.ID - Krisis air bersih melanda warga perbukitan Menoreh Kabupaten Magelang.
Kondisi itu menggerakan jajaran Forkopimcam di Kecamatan Borobudur untuk menyalurkan bantuan ribuan liter air bersih.
"Kita bersama-sama berbagi, dari unsur Puskesmas, Koramil, Kecamatan, BPBD dan Organisasi Pengurangan Resiko Bencana (OPRB) membantu air bersih warga kita Kenalan," kata Camat Borobudur Nanda Pribadi, Selasa (16/9).
Hal itu, lanjut Nanda, sebagai upaya mengatasi krisis air bersih beberapa desa di musim kemarau.
"Faktor kondisi alam itu, beberapa desa di Kecamatan Borobudur setiap musim kemarau kekurangan air bersih. Upaya antisipasi sudah dilakukan termasuk memberikan bantuan air bersih seperti saat ini," imbuhnya.
Dalam penyaluran bantuan air bersih itu Organisasi Pengurangan Resiko Bencana (OPRB) Kecamatan Borobudur menjadi garda terdepan.
"Bantuan air bersih untuk warga Dusun Kemloko dan Wonolelo ini karena warga memang membutuhkan sekali," ungkap Ketua OPRB Borobudur, Fauzan.
Ia menambahkan, kedua dusun itu sejak awal kemarau sudah mengalami krisis air bersih. Bahkan, saat ini sumber mata air di Kenalan sangat memprihatinkan, tidak mencukupi untuk kebutuhan semua warga.
"Di Kenalan, sumber mata air kurang. Tiga jam warga baru dapat 1 jerigen, sekitar 30 liter," tutur Fauzan.
Jumlah air yang disalurkan dari sinergitas itu mencapai 22.000 liter. Metode penyalurkan dilakukan secara bertahap ke sejumlah bak-bak penampungan.
"Harapannya air bersih ini bisa meringankan beban saudara saudara kita yang berada di atas perbukitan Menoreh," pungkasnya.
0 Komentar