Kejurnas Tenis Junior, Diharap Lahirkan Bibit Unggul

Dilihat 1835 kali

BERITAMAGELANG.ID - PT Mekar Armada Jaya (New Armada) Magelang kembali dipercaya PP Pelti (Persatuan Lawn Tenis Indonesia) menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tenis Junior Armada Cup XXIV pada 6-11 Januari 2020 di GOR Indoor Armada, Mertoyudan, Kabupaten Magelang.


"Kejuaraan ini akan mempertandingkan kelompok atau kelas umur 10, 12, 16, hingga 18 tahun, baik tunggal ataupun ganda putra maupun putri. Mereka datang dari berbagai daerah seperti, Semarang, Magelang, Jawa Timur, Jawa Barat, Bali, Jakarta, Sumatera, NTB, dan Sulawesi," ungkap Ketua Pengda Pelti Provinsi Jawa Tengah, Ahmadi saat pembukaan Kejurnas Tenis Yunior New Armada Cup XXIV di GOR Indoor Armada, Senin (6/1/2020).


Ahmadi menyebutkan antusiasme peserta pada Kejurnas tenis junior kali ini cukup tinggi. Sedikitnya, sebanyak 320 petenis junior dari berbagai daerah siap bertanding pada kejuaraan kali ini.


Pada kejurnas kali ini beberapa petenis junior nasional juga ikut turut ambil bagian seperti Bunga Nuraini (Surabaya), Luis Darsono (Kudus), Kholisa Siti Maisaroh (Kudus), dan Joanne Lynn Hartono (Bandung).


Ahmadi berharap kejurnas tenis junior tersebut bisa melahirkan bibit-bibit petenis handal sehingga berprestasi di tingkat nasional maupun internasional. Selain itu, momen kejurnas ini diharapkan bisa sebagai ajang silaturahmi dan alat pemersatu bangsa tanpa membeda-bedakan, agama, suku, dan ras apapun.


"Mari kita junjung sportivitas ini, dan kita turut berkontribusi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa ini" ajaknya.


Bupati Magelang melalui Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olah Raga, Iwan Sutiarso, berharap Kejurnas tersebut dapat memberikan semangat dan gairah baru dalam meningkatkan kualitas diri dalam bidang olahraga.


Menurutnya, cabang olahraga tenis lapangan saat ini sudah memperlihatkan hasilnya gemilang dengan diarihnya 3 medali emas pada ajang Sea Games 2019, yang juga membawa Indonesia menjadi juara umum.


"Melalui Kejurnas New Armada Cup ini, kami berharap bisa menjadi ajang pembinaan dan penggemblengan para atlit dan bibit-bibit muda agar nantinya dapat maju di jenjang berikutnya bahkan di tingkat internasional," kata Iwan.


Lanjut Iwan, prestasi seorang atlet hanya didapat dari kerja keras dan proses yang panjang, bukan karena keberuntungan. Oleh karena itu harus disadari sejak awal, bahwa tidak mungkin semua peserta akan mendapatkan prestasi yang diinginkan atau menjadi juara. 


"Hanya peserta yang terbaik, yang mempersiapkan diri, berlatih dan tekun pada tujuan yang akan meraih prestasi yang diinginkan. Kami ucapkan selamat kepada atlet yang berprestasi, namun kami berpesan untuk tidak cepat berpuas diri dan selalu terus berlatih untuk meningkatkan prestasinya," pesan Iwan.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar