Kejar Capaian Vaksin, Momen HUT RI Ke 77 Bisa Dijadikan Sarana Melakukan Vaksinasi Massal

Dilihat 1249 kali
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi

BERITAMAGELANG.ID - Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Magelang, terus dilakukan. Tidak hanya dosis pertama dan kedua, tapi utamanya adalah vaksinasi ketiga atau booster. Jajaran Dinas Kesehatan terus melakukan upaya-upaya agar masyarakat melakukan dan melengkapi vaksinnya. Diantaranya bekerjasama dengan sejumlah lembaga, instansi dan kelompok-kelompok kemasyarakatan.

"Kami terus kejar capaian vaksinasi di wilayah ini. Baik dosis pertama, kedua maupun vaksin ketiga. Salah satunya, kami minta teman-teman di semua jajaran dinas kesehatan dan puskesmas, untuk terus minta masyarakat melakukan dan melengkapi vaksinnya. Momen HUT RI ke-77 dengan banyaknya kelompok-kelompok masyarakat mengadakan kegiatan secara bersama-sama, untuk dimanfaatkan. Salah satunya dengan mengadakan vaksinasi massal," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, didampingi Plt Kepala Dinas Kesehatan, Bela Pinarsi, Rabu (10/8/2022).

Disebutkan Bela, cakupan vaksinasi diwilayah ini, telah mencapai 1.825.728 suntikan atau 88,70 persen. Untuk dosis pertama, telah mencapai 879.495 suntikan atau 85,45 persen dari target 1.029.210 sasaran. "Untuk dosis kedua, telah mencapai 773.954 suntikan atau 75,2 persen dan 171.680 suntikan atau 18,85 persen," sebutnya.

Sementara kasus aktif Covid-19 diwilayah ini, kata Nanda, semakin menurun. Hingga Selasa (9/8/2022) kemarin, tinggal 17 orang. Meliputi, tiga dirawat di rumah sakit dan 14 menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. "Untuk tiga orang yang dirawat dirumah sakit itu, meliputi seorang warga Kecamatan Ngluwar di RSUD Muntilan, seorang warga Bandongan di RSUD Tidar dan seorang warga Srumbung, di RSA Muntilan," lanjutnya.

Sedang 14 orang yang menjalani isolasi mandiri di rumah itu, terdiri dari lima warga Kecamatan Mertoyudan dan satu orang tersebar di Kecamatan Windusari, Mungkid, Candimulyo, Tempuran, Ngluwar, Bandongan, Grabag dan Secang. "Kemarin juga ada tambahan tujuh pasien terkonfirmasi sembuh. Empat diantaranya berasal dari Mertoyudan dan seorang dari Mungkid, Sawangan serta Srumbung. Namun kemarin juga ada tambahan empat pasien baru. Dua dari Mertoyudan dan seorang dari Mungkid serta Srumbung," ungkapnya.

Dengan tambahan sembuh dan pasien terkonfirmasi baru ini, jumlah komulatifnya menjadi 28.429 orang. Rinciannya, 17 dalam penyembuhan, 27.226 sembuh dan 1186 meninggal. "Masih adanya pasien terkonfirmasi baru ini, menandakan jika pandemi belum berakhir. Karena itu, kami minta semua pihak untuk tetap menegakkan protokol kesehatan dimanapun berada. Jangan anggap enteng, pandemi masih ada," pungkasnya.

Editor Slamet Rohmadi

0 Komentar

Tambahkan Komentar