BERITAMAGELANG.ID - Berkunjung ke Taman Ramadanu, sejauh mata memandang, anda akan dimanjakan dengan ribuan bunga celosia menghampar di lahan seluas 4.000 meter persegi. Dibuka sejak pertengahan Juni 2017, Taman Ramadanu yang terletak di Dusun Danurojo, Desa Jamuskauman, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah ini tak pernah sepi oleh pengunjung dari luar kota, bahkan turis mancanegara.
Ketua Karang Taruna Dusun Danurejo, Kurniawan Hariwantoro mengatakan, berdirinya Taman Ramadanu memiliki kisah yang cukup panjang dan menarik untuk diceritakan.
"Berdirinya Taman Ramadanu tak pernah lepas dari peran serta para pemuda Karang Taruna di Dusun Danurejo. Kerja keras serta kemauan untuk memajukan Dusun Danurejo merupakan semangat awal yang dimiliki oleh para pemuda Karang Taruna di tempat ini," kisah Kurniawan.
Awalnya, lanjut Kurniawan, pada waktu itu mereka ikut dalam lomba menghias gapura dalam rangka 17 Agustusan. Berawal dari kegiatan tersebutlah, para pemuda Karang Taruna di tempat ini semakin kompak. Kemudian, munculah ide untuk membuat sebuah taman di tanah bengkok milik desa ini.
"Lahan yang kita gunakan untuk membuat taman ini seluas kurang lebih 4.000 meter persegi. Taman ini kita tata sedemikian rupa, dan kita tanami sebanyak 15.000 bibit bunga celosia (jengger ayam) dengan komposisi berwarna kuning keemasan, dan warna merah," ungkapnya.
Tak hanya itu, para pemuda karang taruna terus berkreasi menghadirkan daya tarik bagi para pengunjung, yakni dengan membuat spot-spot selfie seperti kincir angin di tengah taman, beberapa vespa tua, tentunya dilengkapi fasilitas toilet, lahan parkir yang memadai, serta menghidupkan potensi ekonomi warga sekitar dengan membuka warung-warung makan.
"Keeksotikan bunga celosia inilah yang membuat Taman Ramadanu memiliki ciri khas tersendiri bagi para pengunjung yang datang," ujarnya.
Dipilihnya tanaman bunga celosia ini bukanlah tanpa sebab.
"Bunga celosia lebih mudah perawatannya dan warnanya pun cukup menarik," lanjutnya.
Untuk berwisata di Taman Ramadanu, anda tidak perlu merogoh kocek yang mahal. Harga tiket masuknya cukup terjangkau.
"Untuk hari biasa, pengunjung dewasa hanya harus membayar Rp. 8.000, sedangkan anak-anak seharga Rp. 4.000. Namun, pada weekend, dewasa dan anak-anak harganya sama rata Rp. 8.000," jelasnya.
Karena begitu indahnya, Kurniawan mengaku, dalam sehari Taman Ramadanu bisa kedatangan 500 pengunjung. Di akhir pekan, jumlah pengunjung pun bisa mencapai dua kali lipatnya, yakni 1.000 orang.
"Pengunjung di tempat ini pun sangat bervariatif, mulai dari luar kota, bahkan dari mancanegara, antar lain dari Belgia, Malaysia, Korea, China, dan Jepang," ujarnya.
Lebih menariknya lagi, jumlah pendapatan yang diperoleh disumbangkan 2,5 persennya untuk perbaikan musola, juga disalurkan ke tiga panti asuhan yang berada di Kecamatan Ngluwar.
"Selain untuk mensejahterakan masyarakat di Dusun Danurejo, pendapatan dari Taman Ramadanu ini diharapkan juga bisa membantu para anak yatim piatu di panti asuhan yang berada di Kecamatan Ngluwar," tutupnya.
0 Komentar