Bank Sampah Kabupaten Magelang Terbanyak di Jawa Tengah

Dilihat 3642 kali

BERITAMAGELANG.ID - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Magelang, menyelenggarakan fashion show dari bahan daur ulang sampah. Dalam lomba ini hadir secara langsung Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Magelang, Tanti Zaenal Arifin. 

"Saya, selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Magelang, mendukung upaya-upaya untuk bagaimana reuse (menggunakan kembali sampah) recycle (mendaur ulang), reduce (mengurangi sampah). Ini memberi ruang kepada teman-teman dari bank sampah untuk berkreasi dengan bahan sisa bahan yang ada, bahan bekas bagaimana merangsang mereka. Ini juga sebagai bentuk apresiasi kiprah mereka di bank sampah," kata Tanti di sela fashion show kreasi daur ulang di Pendopo Lapangan drh. Soepardi, Minggu (17/03). 

Menyinggung perihal kegiatan yang dilangsungkan tersebut bisa mengurangi tumpukan sampah, kata Tanti, ada dua sistem pengelolaan dan pengolahan. Untuk pengolahan ini dimulai dari rumah tangga terlebih dahulu, dengan mekanisme pembentukan bank sampah. 

"Saat ini sudah ada 585 bank sampah di Kabupaten Magelang. Ini terbanyak se-Jawa Tengah, ini merupakan suatu gerakan yang menurut saya, positif untuk mengurai sampah dari tingkat rumah tangga. Jadi mengelola sampah rumah tangga dulu," ujarnya. 

Gerakan bank sampah ini, lanjutnya, tidak serta merta mengurangi, namun melalui bank sampah yang dulunya dibuang di selokan, kini disetor ke bank sampah. Dengan disetor melalui bank sampah ada nilai ekonomis yang muncul.  

"Dari sisi pengelolaan, mungkin dari Pemerintah Desa sudah mulai mengganggarkan untuk alat angkut sampah. Kemudian, juga membuat TPS 3R. Gerakan-gerakan seperti ini perlu kita dukung. Saya optimis tidak melihat suatu itu dari sisi signifikan nggak, tapi kita bergerak terus. Saya nyakin akan ada kontribusinya," imbuhnya. 

Berdasarkan pantauan Berita Magelang, para peserta fashion show memanfaatkan daur ulang sampah, seperti botol air mineral, daun, kelobot jagung, kertas koran dan lain sebagainya.



"Ini ada salah satu yang keren. Rompi dari banner bekas diisi styrofoam. This is not just recycle but upcycle," ungkap Tanti sambil memamerkan kreasi tersebut. 

Cuaca tak bersahabat, tak mengendurkan semangat peserta untuk mengikuti lomba. Lokasi lomba sedianya akan dilangsungkan di jalan area car free day, dipindah menuju pendopo lapangan drh. Soepardi karena hujan. 

Editor Fany Rachma

1 Komentar

Balai KB Ngluwar 18 Maret 2019 07:39
Untuk Bank Sampah FORES SambirotoJamuskauman Ngluwar, Kalian Hebaat. Salam Genre.

Tambahkan Komentar