Kapolres Magelang Sosialisasi Bahaya Narkoba Kepada Siswa Taruna Nusantara

Dilihat 945 kali
Kapolres Magelang AKBP Ronald Purba saat memberikan sosialisasi secara daring, tentang bahaya narkoba kepada siswa SMA Taruna Nusantara
BERITAMAGELANG.ID - Peredaran narkoba saat ini sudah merambah ke pelosok desa. Bahkan, anak usia Sekolah Dasar menjadi target sasaran peredarannya.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Magelang AKBP Ronald A Purba saat memberikan sosialisasi bahaya narkoba secara daring, bagi siswa kelas X Angkatan XXXII SMA Taruna Nusantara tahun pelajaran 2021/2022, Rabu (14/7/2021).

"Narkoba sangat mudah masuk terutama saat ini melalui jalur laut dan sungai-sungai. Maka dari itu perlu kita waspadai bersama," kata Ronald. 

Selanjutnya, Kapolres juga menyampaikan tentang definisi dan penggolongan narkoba. Seperti tentang pengertian narkoba, narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya. 

Kapolres mengungkapkan, sabu menempati peringkat pertama tingkat kejahatan narkoba di wilayah Jawa Tengah. 

"Ada 4 peringkat kejahatan narkoba di Jawa Tengah, pertama adalah sabu, kedua ganja, kemudian extacy berikutnya tembakau gorila," lanjutnya. 

Ronald yang sebelumnya pernah bertugas di Bareskrim Polri menambahkan, saat ini kesadaran untuk pulih dari pengguna narkoba masih sangat rendah. Hal tersebut menjadi peluang untuk masuknya peredaran narkoba. 

Ia juga menyampaikan, angka yang mencoba memakai dan memakai narkoba secara teratur masih sangat tinggi. 

"Untuk itu tidak lupa kami sampaikan, selalu tingkatkan iman kita kepada Tuhan YME, dan kuatkan mental kita untuk katakan tidak ketika ditawari narkoba," pesannya.

Dirinya meminta kepada seluruh siswa yang mengikuti sosialisasi tersebut untuk meningkatkan prestasi demi terwujudnya cita cita demi masa depan tanpa narkoba. Serta dirinya mengajak untuk selalu melakukan kegiatan-kegiatan yang positif untuk menjauhkan diri dari narkoba. 

"Saya berharap selama adik - adik bergabung di SMA Taruna Nusantara,  saya selaku senior di SMA ini, agar adik - adik menjadi gerbang emas di masa yang akan datang dan harus lulus. Ikuti aturan kode etik di sini karena di sini adalah tempatnya penggemblengan adik - adik menimba ilmu. Saya berharap agar adik - adik lulus dengan nilai yang terbaik," pungkasnya.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar