Kampung KB Lawan Gizi Buruk

Dilihat 1612 kali
KAMPUNG KB. Pemerintah Kabupaten Magelang giatkan Program Kampung KB, guna peningkatan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat.

BERITAMAGELANG.ID - Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, Retno Indriastuti, SKM., M.Kes. mengatakan target kesehatan di Kabupaten Magelang saat ini adalah menurunkan angka kematian Ibu dan balita, serta gizi buruk (stunting).

Dari data 2017, Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang mencatat sebanyak 105 anak mengalami stunting. Jumlah tersebut tersebar di 21 Kecamatan di Kabupaten Magelang, kendati demikian paling banyak ditemui di daerah pegunungan seperti di Kecamatan Srumbung, Dukun, dan Ngablak.

"Maka target kita adalah menurunkan angka stunting tersebut, dan juga menekan angka kematian ibu," ucap Retno, saat dihubungi Berita Magelang, Selasa (06/11). 

Secara rinci dari hasil Pemantauan Satus Gizi (PSG) 2017, diperoleh data 105 anak menderita stunting dari 300 anak yang disurvei (35%) tersebar di 21 Kecamatan. 

Penyebab utama gizi buruk adalah kekurangan konsumsi makan terutama protein sejak dalam kandungan dan penyakit infeksi yang sering diderita anak tersebut. 

Adapun tindakan untuk pemulihan gizi buruk bagi anak-anak adalah dengan pemberian makan tambahan dan pengobatan bila sakit. 

Bagi keluarga dilakukan edukasi asuhan anak, pengusulan jaminan kesehatan bila keluarga tersebut sudah masuk Basis Data Terpadu (BDT). Dan bagi masyarakat sekitarnya yang mengalami gizi buruk, dilaksanakan edukasi tentang gizi dan kesehatan bekerja sama dengan Food Bank of Indonesia (FOI) dan pembentukan Kampung Anak Sejahtera. 

"Dan yang utama dalam memerangi gizi buruk adalah dengan pemberdayaan masyarakat membangun keluarga atau masyarakat sejahtera melalui Kampung KB. Dimana program Kampung KB ini menyasar kepada dusun-dusun yang masih berpotensi mengalami gizi buruk, untuk ditingkatkan perbaikan gizinya," pungkas Retno.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar