BERITAMAGELANG.ID - Tahun 2019, Kabupaten Magelang mendapatkan alokasi bantuan sebanyak 4.500 unit rumah, terdiri dari Satker Penyediaan Rumah Swadaya sebanyak 2.710 unit dan Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) penyediaan rumah Provinsi Jawa Tengah sebanyak 1.790 unit yang tersebar di 20 kecamatan di wilayah Kabupaten Magelang.
Demikian disampaikan Pj. Sekda Kabupaten Magelang Adi Waryanto dalam rapat koordinasi Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Pendopo drh. Soepardi Komplek Setda, Senin (29/4/2019).
Pembangunan perumahan dan kawasan pemukiman yang bertumpu kepada masyarakat, lanjut Adi, memberikan hak dan kesempatan yang seluas-luasnya bagi masyarakat untuk ikut berperan sejalan dengan peran masyarakat di dalam pembangunan perumahan dan Kawasan pemukiman.
"Pemerintah dan pemerintah daerah mempunyai tanggung jawab sebagai fasilitator memberikan bantuan dan kemudahan kepada masyarakat," ungkapnya.
Untuk itu Adi menghimbau dan memberikan penekanan kepada para Kepala Desa dan semua stakeholder BSPS, sebagai tim teknis di wilayahnya untuk bisa memberikan informasi dan tata cara riil terkait BSPS kepada Fasilitator.
"Serta mendorong para penerima bantuan untuk menyelesaikan rehab rumah dengan tepat waktu, tepat administrasi dan sesuai dengan kaidah teknis dan aturan pelaksanaan, serta tetap menjunjung tinggi nilai nilai transparansi, akuntabilitas, responsibilitas serta bebas dari praktek KKN, untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Magelang yang lebih sejahtera," pesannya.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kabupaten Magelang Sutarno menambahkan, sesuai aspirasi dan evaluasi pelaksanaan BSPS tahun 2018, penerima bantuan mengeluhkan besarnya biaya tenaga tukang.
"Sehingga tahun ini besarnya bantuan Rp 15 juta (tahun 2018) hanya untuk bahan bangunan, pada tahun 2019 nilai bantuannya menjadi Rp 17,5 juta. Naik sebesar 2,5 juta untuk bantuan upah tukang," kata dia.
Rakor diikuti 115 Kepala Desa penerima BSPS Satker Penyediaan Rumah Swadaya, 5 orang Koordinator Fasilitator BSPS dan 60 Tenaga Fasilitator lapangan.
0 Komentar