Kabupaten Magelang Belum Terapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar

Dilihat 1431 kali

BERITAMAGELANG.ID - Bupati Magelang, Zaenal Arifin mengatakan belum akan melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Hal ini karena perkembangan kasus Covid-19 di wilayahnya, semakin membaik. Terbukti, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) maupun Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terus berkurang. Di sisi lain, jumlah kematiannya tergolong rendah.


"Ini bagus, namun jangan membuat kita terlena. Tetap harus terus lakukan dan meneruskan upaya-upaya pencegahan," kata Zaenal, dalam konfrensi pers di Posko Covid-19 Kabupaten Magelang, Senin (13/4/2020).


Lebih lanjut dikatakan Bupati, karena masih ada ODP dan PDP, ia mengajak masyarakat bersama-sama memutus penyebarannya dengan tetap tinggal di rumah, jaga jarak minimal 1 sampai 2 meter, menunda mudik, selalu mencuci tangan dengan sabun, jaga daya tahan tubuh, konsumsi makanan bergizi, olahraga yang cukup dan minum vitamin.


"Kemudian bekerja, belajar, beribadah di rumah dan selalu gunakan masker," pungkasnya.


Disampaikan, jumlah ODP hingga pukul 15.00 WIB mencapai 234 menurun dibandingkan Minggu (12/4/2020) yang mencapai 274. Sebelumnya dari 274 kemarin, ada 62 orang lepas pantau namun ada penambahan 22 orang.


Sedangkan jumlah PDP, hanya bertambah satu menjadi 29 orang.


"Untuk yang 29 PDP itu, saat ini dirawat di RSU Tidar sebanyak 10 orang, 8 orang di RST dr Soedjono, 4 orang di RSUD Muntilan, 3 orang di RSJ Soerojo dan seorang dirawat di RS dr Oen Solobaru," jelasnya.


Ditambahkan Kepala Dinas Kesehatan, Retno Indriastuti yang juga Koordinator Bidang Operasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, dari 29 PDP maupun 11 PDP yang meninggal, mayoritas sebelumnya memiliki riwayat bepergian dari daerah zona merah Covid-19. Kalau pun tidak, sebagian dari mereka, punya sejarah pernah kontak langsung dengan PDP.


"Khusus untuk PDP yang meninggal, rata-rata berumur antara 30 hingga 80 tahun. Mayoritas, mereka memiliki penyakit penyerta. Hanya saja, mereka masuk sudah dalam kondisi berat dan bergejala Covid-19. Namun demikian, hingga saat ini hasil uji swab belum keluar namun telah dimakamkan sesuai protokol kesehatan Covid-19," imbuhnya.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar