Kabar Gembira, Kabupaten Magelang Nol Kasus Positif Covid-19

Dilihat 1690 kali
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi.

BERITAMAGELANG.ID - Kabar gembira untuk masyarakat Kabupaten Magelang karena saat ini sudah tidak ada lagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Kabupaten Magelang pun turun ke PPKM level 1. Hal ini sesuai Inmendagri Nomor 1 Tahun 2022 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level 3, 2 dan 1 di Jawa dan Bali, tertanggal 3 Januari 2022.


"Alhamdulillah, level corona virus untuk Kabupaten Magelang saat ini turun ke level 1. Namun, kami minta semua pihak tidak euforia. Tetap waspada, tetap tegakkan protokol kesehatan dimana pun berada, karena pandemi belum berakhir," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, di ruang kerjanya, Selasa (4/1).


Nanda menjelaskan, satu pasien terkonfirmasi dari Kecamatan Srumbung yang menjalani isolasi mandiri, dinyatakan sembuh pada Senin (3/1).


"Dengan tambahan pasien terkonfirmasi sembuh ini, jumlah kumulatif pasien terkonfirmasi menjadi 22.955 orang. Terdiri 21.841 sembuh dan 1.114 meninggal," lanjutnya.


Selain hal itu, penurunan level juga karena tingginya capaian vaksinasi dosis pertama untuk lansia dan masyarakat umum. 


"Untuk lansia, dari target 141.361 sasaran, dosis pertama mencapai 97.669 suntikan atau 69,09 persen. Dosis kedua 66.701 suntikan atau 47,18 persen. Untuk masyarakat umum, dari target 674.052 sasaran, dosis pertama mencapai 462.976 suntikan atau 68,67 persen, dan dosis kedua 282.928 suntikan atau 41,97 persen," jelasnya.


Lebih lanjut disampaikan Nanda, secara umum capaian vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Magelang hingga saat ini, telah mencapai 71,78 persen atau 738.720 suntikan dari target 1.029.210 sasaran. Sedangkan dosis kedua, mencapai 48,59 persen atau 500.130 suntikan, dan dosis ketiga 2.925 suntikan atau 0,28 persen.


"Saat ini, kami akan genjot vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun. Namun demikian, vaksinasi yang lain juga akan tetap dilakukan. Baik untuk lansia, remaja usia 12 hingga 17 tahun, masyarakat umum, ibu hamil dan difabel. Kami juga lakukan vaksinasi secara door to door, bekerja sama dengan TNI, Polri, Binda Jateng serta lainnya," pungkasnya.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar