Juru Parkir Ini Belajar Otodidak Jadi Penggambar Sketsa Wajah

Dilihat 1156 kali
Budi Trilaksono di antara lukisan sketsa wajah hitam putih karyanya, sebagai pajangan bernilai seni

BERITAMAGELANG.ID - Sisi kreatif seseorang dapat dikembangkan bila mau belajar dan tekun, hal tersebut menjadi modal untuk masuk ke ekonomi kreatif. Berawal dari melihat gambar sketsa wajah yang hendak dikirim lewat paket, Budi Trilaksono (38) warga Dusun Punduhan Desa Jogonegoro Kecamatan Mertoyudan, nekad belajar menggambar sketsa wajah secara otodidak.


"Pekerjaan saya adalah juru parkir di tempat pengiriman paket. Saat itu saya melihat gambar sketsa wajah yang hendak dikirim dan sedang dipacking. Kok bagus sekali, dan saya tertarik untuk membuat karya serupa," ucap Budi, Rabu (7/4/2021).


Berangkat dari hal itulah, sejak 2019 Budi mulai belajar menggambar sketsa wajah. Yang awalnya kerap diberikan secara cuma-cuma kepada rekan yang meminta untuk dibikinkan sketsa wajah.


"Karena awalnya suka dan menjadi hobi maka saya cukup sering memberikan gratis kepada teman, paling hanya mengganti biaya kertas.


Kalaupun sekarang kok ada tarifnya itupun tidak mahal, untuk gambar wajah kecil Rp50 ribu, gambar wajah besar Rp100 ribu, saya kira masih cukup terjangkau," ungkap Budi yang sudah menggoreskan 100-an karya gambar sketsa wajah.


Menurut Budi, kunci gambar sketsa wajah adalah pada bagian mata, jika mata sudah mirip, bagian lainnya seperti hidung dan mulut akan lebih mudah mengikuti.


"Karena gambar mata merupakan identitas seseorang, termasuk sorot tatapan matanya, harus mendekati persis, maka bagian wajah lainnya tinggal mengikuti.


Untuk lebih mudah alangkah baiknya menggunkan garis bantu dan skala, agar jarak mata, hidung, mulut, telinga dan lingkar kepala tidak meleset jauh dari aslinya," papar Budi.


Budi mengatakan, pesanan gambar sketsa wajah pada musim pandemi Covid-19 ini tidak begitu berpengaruh. Dirinya mengaku setiap bulan tetap ada orderan gambar sketsa wajah.


"Minimal sekali sebulan, paling banyak tiga kali dalam sebulan, pesanan tetap saja ada, apalagi pesanan untuk kenang-kenangan purna tugas (pensiun) atau hadiah ulang tahun.


Rata-rata satu wajah selesai saya gambar dua hingga tiga hari. Dan paling banyak gambar sketsa wajah keluarga," papar Budi, yang gambar hasil karyanya pernah dipesan hingga Surabaya.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar