Jumlah Kesembuhan Pasien Covid-19 Meningkat

Dilihat 957 kali
BERITAMAGELANG.ID - Zonasi Kabupaten Magelang terkait Covid-19 hingga Jumat (29/1/2021), masih oranye. Namun dibanding sebelumnya, dari 12 indikator skornya lebih bagus menjadi 2,14. Artinya, tingkat kesembuhannya semakin meningkat. Sebaliknya, jumlah penambahannya semakin sedikit.

"Ini perlu disyukuri, namun jangan berlebihan. Bagaimanapun, jangan pernah menyepelekan virus ini. Karena virus ini masih ada. Jadi protokol kesehatan tetap harus ditegakkan dan laksanakan dengan ketat. Tetap laksanakan 3 M, memakai masker, sering mencuci tangan pakai sabun di air mengalir dan tidak membuat serta mendatangi kerumunan," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, saat konferensi pers Penanganan Covid-19 di ruang Command Center Setda Kabupaten Magelang, Jumat (29/1/2021).  

Sementara dari 21 kecamatan di wilayah ini, kata Nanda, tidak ada yang masuk zona merah. Mayoritas zona oranye. 

"Zona kuning, hanya ada empat kecamatan. Meliputi Kecamatan Kajoran, Bandongan, Ngablak dan Grabag. Skornya sama, yakni 2,45. Untuk zone hijau, belum ada," lanjutnya.

Tingkat kesembuhan dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, Kabupaten Magelang masuk lima besar. Teratas ditempati Cilacap, Temanggung, Kota Salatiga, Kota Pekalongan dan Kabupaten Magelang. 

"Kita berdoa saja, yang sembuh akan semakin banyak. Sebaliknya, semoga tidak ada lagi penambahan kasus baru," harapnya.

Sementara perkembangan Covid-19 di Kabupaten Magelang, hari ini ada tambahan 78 pasien sembuh. Terbanyak berasal dari Kecamatan Mungkid, yakni 37 orang. Kemudian Bandongan dengan 9 orang, Tempuran 8 orang, Ngablak 5 orang, Candimulyo 5 orang, Secang 4 orang, Kaliangkrik 4 orang dan dua orang tersebar di Salam, Ngluwar serta Grabag.

Hari ini juga ada tambahan 4 orang meninggal. Berasal dari Mungkid, Muntilan, Srumbung dan Secang.

Jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19, kata Nanda, ada tambahan 73 orang. Mereka tersebar di Kecamatan Muntilan 18 orang, Mungkid 13 orang, Tempuran 9 orang, Srumbung 6 orang, Salaman 4 orang, Mertoyudan 4 orang, dan Ngablak 4 orang. 

Kemudian ada juga tiga orang dari Candimulyo dan Bandongan serta 2 dari Ngluwar. Selain itu, juga ada satu orang tersebar di Kecamatan Borobudur, Kajoran, Windusari, Salam, Sawangan, Grabag dan Dukun.

"Dengan tambahan ini, jumlah kumulatifnya menjadi 7.765 orang. Rinciannya, 1.384 dalam penyembuhan, 6.175 sembuh dan 206 meninggal," jelasnya.

Sedangkan pasien suspek, ada tambahan 11 orang. Namun ada 31 yang sembuh dan 11 alih status menjadi terkonfirmasi. 

"Dengan tambahan ini, jumlah kumulatif pasien suspek ada 1.407 orang. Terdiri dari 91 dirawat, 1.142 sembuh, 58 menjalani isolasi mandiri dan 116 dinyatakan selesai menjalani isolasi mandiri," pungkasnya.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar