Jelang Ramadhan, Harga Bunga Tabur Lebih Mahal Dari Beras Super

Dilihat 2911 kali
Harga bunga tabur di Pasar Muntilan Magelang Jawa Tengah melejit jelang Ramadhan 1439 H/2018

BERITAMAGELANG.ID - Jelang bulan suci Ramadhan, tidak hanya harga kebutuhan pokok yang merangkak naik. Bahkan, di Pasar tradisional Muntilan Kabupaten Magelang Jawa Tengah, harga bunga tabur untuk ziarah saat ini lebih mahal dari harga beras berkualitas prima, yakni antara Rp 13.000 - Rp 15.000 per kilogram.

Suprapti (51), salah satu pedagang bunga tabur mengungkapkan kenaikan terjadi dalam beberapa pekan terakhir menjelang bulan suci Ramadhan. Dari pemasok harga bunga mawar merah maupun putih sudah mencapai Rp 200.000 per keranjang besar.  Padahal di hari biasa hanya kisran Rp 100.000 per keranjangnya.

"Harga dari sana sudah naik Rp 100.000 per keranjang karena masyarakat sedang sadranan dan ziarah makam leluhur,” jelas Suprapti, Jumat (27/04).

Harga itu menurut Suprapti berlaku untuk semua jenis bunga tabur seperti mawar, kantil, melati, dan kenanga.

Selama 15 tahun berjualan bunga tabur, warga Canguk Magelang ini sudah terbiasa dengan kenaikan harga tersebut. Meski demikian kenaikan ini tetap menjadi berkah bagi Suprapti maupun puluhan pedagang bunga lain di pasar Muntilan. 

Haryati (30) misalnya, moment kenaikan harga seakan menjadi buah manis yang ditunggu. Pasalnya saat ini omzet yang didapat terus meningkat. Dalam sehari minimal Rp 700 ribu dibawa pulang Suharti. Sementara pada hari biasa hanya bisa menjual puluhan keranjang saja dengan harga Rp 10.000.

"Lumayan ramai pembelinya, minimal 200 keranjang kecil terjual setiap hari. Harga per keranjang kecil saat ini saya jual Rp 20.000," ungkapnya.

Suharti memperkirakan harga jual bunga tabur akan terus mengalami kenaikan hingga masuk puasa nanti. Harga akan kembali naik di hari ke 21 puasa atau biasa disebut selikuran, saat masyarakat kembali melakukan ziarah makam leluhurnya. 

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar