BERITAMAGELANG.ID - Jalur pendakian Gunung Sumbing melalui basecamp Mangli Kecamatan Kaliangkrik Kabupaten Magelang, kembali dibuka. Sebelumnya, basecamp ini ditutup selama dua minggu, untuk revitalisasi jalur pendakian maupun perombakan struktur organsiasi.
"Sudah dibuka kembali mulai Sabtu, (10/10/2020)," kata Yoyok, salah satu pengelola basecamp Mangli Kaliangkrik.
Yoyok mengatakan, selama penutupan sementara, pengelola melakukan revitalisasi jalur di setiap pos, maupun organisasi yang mengelola basecamp. Di Pos 3, dimana pendaki biasanya mendirikan tenda, sudah bisa menampung sekitar 70 tenda.
"Sebelumnya hanya 10 tenda," jelas Yoyok.
Sebelumnya, jalur pendakian via basecamp Mangli ini ditutup sejak 27 September.
Jalur Mangli menjadi salah satu favorit pendaki yang hendak menuju puncak Sumbing. Untuk menuju jalur ini pendaki harus melintasi satu dusun tertinggi yakni Dusun Mangli.
Saat weekend, jumlah pendaki bisa bisa mencapai 200 orang, sedangkan pada weekday sekitar 60 orang. Pendaki berasal dari berbagai daerah terutama Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat maupun Yogyakarta.
Selain jalur pendakian, Mangli juga menjadi destinasi wisata baru di Kabupaten Magelang. Sebelum menuju Pos 1, wisatawan akan melintasi gardu pandang "Mangli Sky View".
Wisatawan juga bisa camping di tempat wisata ini. Itu sebabnya, destinasi ini buka 24 jam penuh. Bahkan kini ada tren, warga yang tinggal di bawah seperti kota dan Kabupaten Magelang, akan menuju Mangli pada malam hari untuk sekedar minum kopi sambil memandang pemandangan Kota Magelang dari atas gunung.
Gemerlap lampu kota nampak dari ketinggian Mangli. Mendekati tengah malam, warga kembali turun ke Kota Magelang.
0 Komentar