Hujan Es Terjang Magelang, Puluhan Rumah Warga Rusak

Dilihat 1782 kali
Hujan deras disertai es dan angin kencang merusak puluhan rumah di Kecamatan Tegalrejo Kabupaten Magelang Jawa Tengah (21/03)

BERITAMAGELANG.ID - Angin kencang disertai hujan deras dan butiran es menyapu dua desa di wilayah Kecamatan Tegalrejo Kabupaten Magelang Jawa Tengah, Rabu (21/03) petang. Akibat bencana tersebut, seorang warga terluka dan sejumlah warga terpaksa mengungsi lantaran rumah mereka rusak tertimpa pohon.


Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edy Susanto mengungkapkan cuaca ekstrim masih melanda wilayah Kabupaten Magelang, dampaknya terjadi hujan deras disertai butiran es dan angin kencang menerjang pemukiman warga.


"Data yang kami terima, bencana angin kencang disertai butiran es terjadi sekitar pukul 15.30 WIB yang diawali hujan deras selama lebih dari satu jam. Ada dua dusun yang terdampak musibah tersebut, yakni Dusun Toso Jurang, Desa Tampingan, Kecamatan Tegalrejo. dan Dusun Jetis, Desa Dawung, Kecamatan Tegalrejo," jelas Edi.


Slamet (85), warga Dusun Toso Jurang mengalami luka di bagian kepala dan beberapa bagian tubuh akibat tertimpa material rumah yang rusak oleh dahan pohon yang tumbang. Korban berhasil dievakuasi oleh tim Damkar Kabupaten Magelang ke Rumah Sakit Tidar Kota Magelang.


Selain itu, lanjut Edy, sedikitnya empat rumah warga rusak berat pada bagian atap dan tembok akibat tertimpa dahan pohon yang tumbang.


"Kini, empat kepala keluarga yang rumahnya rusak tersebut terpaksa mengungsi, yakni Slamet (85) dengan dua jiwa, Parti (56) terdiri dari 3tiga jiwa, Bakin (70) dua jiwa dan rumah Adi (40) yang dihuni empat jiwa," papar Edy. 


Edi menambahkan, bencana ini juga berdampak pada putusnya jaringan listrik dan akses jalan penghubung Kecamatan Tegalrejo dan Candimulyo, tepatnya di Dusun Jetis Desa Dawung Kecamatan Tegalrejo akibat banyak pohon yang tumbang. 


Demi keamanan dan mengingat kondisi tidak memungkinkan, proses penanganan korban bencana angin kencang dan hujan es oleh BPBD, Damkar, TNI Polri, bersama relawan dan masyarakat terpaksa dihentikan pada Rabu petang. 


"Semua personil ditarik mundur, karena selain kondisi cuaca tidak memungkinkan, masih terjadi hujan deras, kondisi waktu yang menjelang malam juga menjadi pertimbangan. Untuk penanganan korban rumah rusak terdampak dilanjutkan besok hari (Kamis 22/03)," pungkasnya.


Selain masih melakukan pendataan di lokasi, pihak BPBD juga menyalurkan bantuan logistik dan kebutuhan lain kepada warga korban terdampak.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar