Heboh Virus Corona, Candi Borobudur Tetap Aman Bagi Wisatawan

Dilihat 2192 kali
GM PT TWCB, I Gusti Ngurah Putu Sedana

BERITAMAGELANG.ID - Obyek Wisata internasional Candi Borobudur (TWCB) Kabupaten Magelang, dijamin aman dikunjungi oleh turis asing maupun nusantara terutama dari Cina. 


Sebelumnya ada kekhawatiran, para turis asal Cina akan menularkan virus Corona yang saat ini sedang mewabah di negara Tirai bambu itu terutama di kota Wuhan. 


Saat libur tahun baru Imlek beberapa hari lalu, pihak TWCB menyediakan masker atau penutup hidung untuk pengunjung. Mereka diimbau menggunakan masker saat mengunjungi candi termegah di dunia ini.


"Namun kebijakan untuk mengenakan masker tidak berlaku lagi, karena kita meyakini Borobudur sangat aman untuk dikunjungi oleh turis manapun termasuk dari China," tegas GM PT TWCB, I Gusti Ngurah Putu Sedana yang dihubungi Senin (26/1).


Saat libur tahun baru Imlek diyakini banyak wisatawan asal China yang datang berkunjung. 


"Dan ternyata benar banyak yang berkunjung ke Borobudur. Kita hanya antisipasi saja dengan menyediakan masker di loket termasuk para petugas juga mengenakan penutup hidung itu," ucapnya.


Namun, kebijakan itu akhirnya dihentikan, dengan pertimbangan setiap wisatawan asing termasuk Cina yang berkunjung berarti sudah lolos dari pemeriksaan di bandara. 


"Artinya mereka tidak terjangkit virus Corona karena sudah lolos di bandara," kata Putu.


Penghentian pemakain masker juga dimaksudkan agar wisatawan tidak takut untuk berkunjung ke Candi warisan budaya ini.


 "Jadi Borobudur sangat aman dikunjungi oleh siapapun termasuk wisatawan Cina," tegas Putu sekali lagi.


Putu juga berharap wisatawan akan nyaman menikmati kemegahan dan keindahan candi Borobudur yang merupakan candi Budha ini.


Meski sudah menghentikan kebijakan imbauan mengenakan masker, pihaknya tetap menyediakan di loket. Pengunjung yang menghendaki mengenakan masker bisa meminta di loket masuk.


"Kita juga melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan terkait hal ini," terang Putu.


Ia menambahkan, candi Borobudur yang berdiri pada abad 8 dinasti Syailendara ini, kini banyak dikunjungi wisatawan asing terutama dari Cina. Selama tahun 2019, jumlah wisman asal Cina sebanyak 50.102 orang. Sampai dengan 26 Januari 2020 sudah dikunjungi 745 orang. Sedangkan saat libur Imlek, tanggal 25 dan 26 sebanyak 207 orang.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar