BERITAMAGELANG.ID - RSUD Muntilan menggelar bakti sosial dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke 56 serta sosialisasi pencegahan Covid-19 kepada warga terdampak erupsi Gunung Merapi. Kegiatan ini digelar di empat lokasi pengungsian dengan protokol kesehatan.
Tujuannya, untuk memberikan pemahaman agar warga yang berada di pengungsian tetap menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak.
"Ada beberapa lokasi pengungsian warga lereng Gunung Merapi yang kami kunjungi untuk memberikan bantuan, sekaligus memberikan pemahaman yang benar kepada warga pengungsian terkait protokol kesehatan Covid-19," kata Direktur RSUD Muntilan, M. Syukri, Jumat (20/11/2020).
Lokasi pengungsian yang dikunjungi meliputi Posko Induk Balai Desa Tamanagung Muntian, Kantor NU Ketaron, Kantor PPP, Gedung Soffel Futsal Tejowarno Muntilan dan Gedung PAY. Dalam kesempatan itu diserahkan 133 paket berisi masker, hand sanitizer, serta makanan sehat kepada warga pengungsian.
Lokasi pengungsian yang dikunjungi untuk memberikan edukasi dan pemahaman terkait protokol kesehatan, menurut Syukri, sudah cukup baik dan nyaman karena para pengungsi sudah menggunakan masker, ada tempat untuk mencuci tangan serta menjaga jarak aman.
Namun, lanjutnya, setelah diberikan pemahaman oleh para tenaga kesehatan dari RSUD Muntilan, para pengungsi bisa lebih memahami dan mereka merasa senang tetap menjaga protokol kesehatan.
"Ya masih ada yang cara menggunakan masker kurang pas," ujarnya.
Edukasi dan pemahaman untuk tetap menjaga protokol kesehatan sangat penting dilakukan karena pengungsian identik dengan kumpulnya banyak orang.
"Agar tidak tumbuh klaster baru," tegasnya.
Dikatakan Syukri, RSUD Muntilan juga siap menerima dan menangani perawatan warga pengungsian atas rujukan dari Puskesmas.
"Saat ini, baru ada dua pengungsi yang mendapat perawatan jalan di RSUD, tapi bukan karena Covid-19," jelasnya.
0 Komentar