Hari Kebangkitan Nasional, Generasi Muda Dituntut Makin Kreatif

Dilihat 1984 kali
Pjs Bupati Magelang Tavip Supriyanto pimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional di halaman Setda Magelang, Senin (21/05)

BERITAMAGELANG.ID - Pemerintah Kabupaten Magelang gelar Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Halaman Pemda Magelang, Senin (21/05). Pejabat sementara (Pjs) Bupati Magelang, Tavip Supriyanto memimpin jalannya upacara sebagai Inspektur. Dalam upacara kali ini, Tavip mengingatkan akan besarnya jasa para pahlawan yang telah mempertaruhkan nyawa meraih kemerdekaan, salah satunya Boedi Oetomo.

"Bersatu, adalah kata kunci ketika kita ingin menggapai cita-cita yang sangat mulia namun pada saat yang sama tantangan yang mahakuat menghadang di depan. Boedi Oetomo memberi contoh bagaimana dengan berkumpul dan berorganisasi tanpa melihat asal-muasal primordial akhirnya bisa mendorong tumbuhnya semangat nasionalisme yang menjadi bahan bakar utama kemerdekaan," kata Tavip saat membacakan sambutan Kementerian Kominfo di sela upacara.

Para pendahulu yang berkumpul dalam organisasi-organisasi seperti Boedi Oetomo itu, lanjut Tavip, memberikan yang terbaik bagi terbentuknya bangsa melalui organisasi. Bukan dengan memberikan harta atau senjata, melainkan komitmen sepenuh jiwa raga. Dengan segala keterbatasan sarana dan prasarana saat itu, mereka terus menghidupkan api nasionalisme dalam diri masing-masing.

"Seratus sepuluh tahun kemudian bangsa ini telah tumbuh menjadi bangsa yang besar dan maju, sejajar dengan bangsa-bangsa lain. Meski belum sepenuhnya sempurna, rakyat telah menikmati hasil perjuangan para pahlawannya berupa meningkatnya perekonomian, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya," lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Tavip juga mengingatkan pentingnya butir kelima dari Nawacita Kabinet Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla tentang peningkatan kualitas hidup manusia Indonesia melalui pendidikan dan pelatihan. Pada awal tahun ini, visi tersebut mendapat penekanan lebih melalui amanat Presiden Joko Widodo yang menyatakan bahwa pemerintah akan meningkatkan pembangunan sumber daya manusia (SDM) pada 2019, melanjutkan percepatan pembangunan infrastruktur yang menjadi fokus pada tahun-tahun sebelumnya.

"Melalui pembangunan manusia yang terampil dan terdidik, Pemerintah ingin meningkatkan daya saing ekonomi dan secara simultan meningkatkan kapasitas sumber daya manusianya," tegasnya.

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2018 kali ini mengambil tema "Pembangunan Sumber Daya Manusia Memperkuat Pondasi Kebangkitan Nasional Indonesia Dalam Era Digital".

"Tema ini harus dimaknai dengan upaya-upaya penyadaran setiap masyarakat Indonesia, untuk mengembangkan diri dan merebut setiap peluang untuk meningkatkan kapasitas diri yang dibuka oleh berbagai pihak, baik oleh Pemerintah, badan usaha, maupun masyarakat sendiri," paparnya.

Peluang mengembangkan diri sudah dijawab oleh generasi muda Indonesia. Tak sedikit anak muda kreatif yang mampu menaklukkan gelombang digitalisasi dengan cara mencari berkah di dalamnya. 

"Internet, media sosial, situs web, layanan multimedia aplikasi ponsel, mereka jadikan ladang baru buat berkarya, dan pasar yang menjanjikan bagi kreativitas. Banyak kreator konten dan pengembang aplikasi Indonesia yang mendunia, mendapatkan apresiasi baik material maupun non-material," ujarnya.

Di akhir sambutannya, Tavip mengajak generasi muda mengawal kejayaan bangsa di tahun-tahun mendatang.

"Selamat Hari Kebangkitan Nasional ke-110. Mari maknai peringatan tahun ini di lingkungan kita masing-masing, sesuai lingkup tugas kita masing-masing, untuk semaksimal mungkin memfasilitasi peningkatan kapasitas sumber daya manusia, terutama generasi muda, yang akan membawa kepada kejayaan bangsa di tahun-tahun mendatang," pungkasnya.

Usai upacara, Pjs Bupati Magelang didampingi Forkopimda dan kepala SKPD melanjutkan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Giri Dharmoloyo Magelang.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar