Hari Ini Tambah 11 Pasien Positif Covid-19, 3 Dari Klaster Pasar Cebongan Sleman

Dilihat 2804 kali
lustrasi beritamagelang.id

BERITAMAGELANG.ID - Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Magelang, Sabtu (19/9/2020) bertambah 11 orang. Tiga di antaranya dari Kecamatan Salam dan masing-masing dua orang dari Kecamatan Candimulyo, Mertoyudan dan Tempuran serta satu orang dari Muntilan dan Salaman. Meski demikian, saat ini ada 10 pasien positif yang dinyatakan sembuh setelah hasil swab negatif. Mereka berasal dari Kecamatan Mertoyudan 3 orang, Ngluwar (2), Windusari (2), Kaliangkrik (2) dan Muntilan satu orang.


"Dengan tambahan 11 baru dan 10 sembuh itu, jumlah kumulatif pasien terkonfirmasi positif hingga saat ini menjadi 394 orang. Rinciannya, 20 dirawat di rumah sakit, 82 menjalani isolasi mandiri, 279 sembuh dan 13 meninggal," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi.


Untuk tambahan 11 itu, lanjut Nanda, ada satu keluarga dari Kecamatan Salam yang berasal dari klaster Pasar Cebongan Sleman, DIY. "Mereka terdiri dari dua laki-laki usia 23 dan 21 tahun serta perempuan usia 38 tahun. Sebelumnya, mereka adalah pembuat dan pedagang tempe yang dijual di Pasar Cebongan, Sleman. Selain mereka, ada juga empat orang laki-laki usia 66, 45, 39 dan 63 tahun. Mereka berasal dari Kecamatan Tempuran, Candimulyo, Salaman dan Mertoyudan. Kemudian ada empat perempuan, usia 60, 53, 39 dan 32 tahun. Mereka berasal dari Tempuran, Mertoyudan, Candimulyo dan Muntilan. Pada umumnya, mereka terkonfirmasi karena ada kontak erat dengan pasien positif sebelumnya, ada juga yang melakukan perjalanan dan klaster dari Pasar Cebongan tersebut," lanjutnya.


Sementara peta sebaran pasien positif diwilayah ini, lanjut Nanda, saat ini ada 20 dari 21 kecamatan yang warganya telah terpapar Covid-19. Kasus paling banyak Kecamatan Mertoyudan dengan 22 orang. Kemudian Kecamatan Secang dengan 12 orang dan masing-masing 10 orang dari Kecamatan Grabag dan Candimulyo. Kemudian di Kecamatan Borobudur dan Mungkid ada 7 dan 5 orang, serta masing-masing 4 orang dari Kecamatan Windusari, Salam, Ngablak dan Tegalrejo. Selanjutnya ada di Salaman, Bandongan, Tempuran dan Pakis dengan masing-masing tiga orang. "Untuk Kecamatan Muntilan dan Ngluwar, masing-masing ada dua orang. Sedang di Kajoran, Srumbung, Kaliangkrik dan Dukun, ada satu orang," sebutnya.


Sedang untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP), saat ini ada empat tambahan baru. Mereka berasal dari Kecamatan Grabag dua orang dan Salaman serta Secang satu orang. Selain itu, ada juga empat PDP yang alih status menjadi pasien positif. Dua diantaranya dari Kecamatan Tempuran dan Salaman serta Candimulyo dengan satu orang. Meski demikian, ada lima PDP sembuh. Dua dari Mertoyudan dan masing-masing satu orang dari Tempuran, Dukun dan Bandongan. "Dengan tambahan empat baru, empat alih status ke positif dan lima sembuh itu, jumlah kumulatif PDP saat ini menjadi 518 orang. Rinciannya, 11 dirawat dirumah sakit, 445 sembuh dan 62 meninggal," lanjutnya.


Dengan masih adanya jumlah pasien terkonfirmasi positif dan PDP itu, menandakan jika Virus Corona di Kabupaten Magelang masih ada. Terkait hal itu, pihaknya minta kepada masyarakat agar mentaati Inpres No. 6 Tahun 2020 dan Perbup Kabupaten Magelang No. 38 Tahun 2020 tentang pendisiplinan dan penegakan hukum protokol kesehatan. Diantaranya melakukan pengecekan suhu tubuh, pakai masker, cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, jaga jarak minimal satu meter dan menghindari kerumunan serta disiplin mematuhi protokol kesehatan. "Hal lainnya, mengkonsumsi makanan bergizi, olah raga yang cukup dan minum vitamin serta menjaga daya tahan tubuh," pungkasnya.

Editor Slamet Rohmadi

0 Komentar

Tambahkan Komentar