Harga Tinggi, Bulog Kedu Targetkan Serap 59.000 Ton Beras Petani

Dilihat 1872 kali
Perum Bulog Sub Divisi Regional Wilayah V Kedu Jawa Tengah serap 5.100 ton beras petani dari lima kabupaten wilayah kerjanya.

BERITAMAGELANG.ID - Perum Bulog Sub Divisi Regional Wilayah V Kedu Jawa Tengah telah menyerap 5.100 ton lebih beras petani di lima kabupaten wilayah kerjanya dari kontrak pengadaaan sebanyak 6.000 ton. 


Menurut Kepala Bulog Kedu, Sri Emelia Mudiyanti, di kelima kabupaten tersebut, sedang berlangsung panen padi yakni Kabupaten Kebumen, Purworejo, Magelang, Temanggung, dan Wonosobo. 


Dari kelima wilayah tersebut, Kabupaten Kebumen paling banyak menghasilkan beras, yakni mencapai 2.000 ton lebih. Sementara dari Kabupaten Magelang sudah terserap kurang lebih 1.400 ton.


" Pembelian beras masih menggunakan indeks cadangan stabilitas harga pangan (CSHP) yakni Rp 8.030 per kilogram. Lebih tinggi dari harga pembelian pemerintah," katanya. 


Harga tersebut berlangsung hingga April 2018, dengan nilai pembelian Rp 8.760 per kilogram dan berdampak positif terhadap harga beras di pasaran sekitar Rp 1.000 per kilogram.


"Kondisi tersebut otomatis berpengaruh pada turunnya harga beras, yang semula jenis IR 64 Rp 12.000 hingga Rp 12.500 per kilogram. Kini telah turun menjadi Rp 10.000 per kilogram," lanjutnya. 


Menurut dia, kualitas hasil panen para petani saat ini cenderung bagus karena faktor cuaca mendukung proses pengeringan.


Pada 2018, Perum Bulog Subdivre Wilayah V Kedu menargetkan menyerap beras petani sebanyak 59.000 ton melalui 37 mitra bulog dan 5 Primkopad di setiap kabupaten.

 

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar