Harga Sayuran Anjlok, Ansor Magelang Salurkan Sayuran Ke Pesantren dan Panti Asuhan

Dilihat 1502 kali
GP Ansor Kabupaten Magelang ikut membantu memanen sayuran petani ditengah harga yang anjlok.

BERITAMAGELANG.ID - Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Magelang mengadakan Gerakan Peduli Petani, dengan membagikan sayuran gratis kepada Pondok Pesantren dan Panti Asuhan diwilayahnya. Kegiatan ini dilakukan guna menyelamatkan petani dari kerugian akibat yang berlebih akibat anjloknya harga sayuran yang terjadi sebulan terakhir.

"Para petani ini kebingungan, kalau dipanen jangankan berharap untung, kembali modal saja sulit, bahkan menjual dengan harga murah pun kesulitan, maka kita bantu untuk menyalurkan saja ke lembaga sosial maupun keagamaan seperti pesantren dan panti asuhan," kata Ketua PC GP Ansor Magelang, Muhammad Arif Sholihan, Kamis, (28/7/2022). 

Menurut Arif, Aksi peduli petani ini awalnya diinisiasi oleh GP Ansor Kecamatan Pakis. Dari aksi yang sudah berlangsung selama empat hari sejak Senin (25/07) lalu itu, hingga kini telah tersalur sebanyak 10 ton lebih sayuran. 

"Ansor sifatnya hanyalah sebagai perantara saja, dari pada terbuang percuma, maka kita bantu agar lebih bermanfaat. Selain membeli, kami membantu memanen diladang, kemudian mendistribusikan ke pesantren dan panti asuhan yang membutuhkan," ungkap Arif didampingi Ketua Ansor Pakis Agus Ulinnuha. 

Seperti diketahui, sudah sekitar sebulan terakhir, petani dilereng gunung Merbabu dan Sumbing, utamanya wilayah Kecamatan Ngablak, Pakis, Windusari dan Sawangan, Kabupaten Magelang, mengeluhkan anjloknya harga komoditas sayuran.

Petani Sayuran di Kecamatan Sawangan, Nanang Nur Cholis menuturkan, beberapa komoditas sayuran yang harganya merosot tajam antara lain, jenis Cesin dari semula dikisaran Rp 4.000 – Rp 5.000 per Kilogram, kini hanya Rp 500,-/Kg. Ssementara komoditas buncis & kacang panjang dari semula Rp 6.000 menjadi hanya Rp 1000/Kg.

Komoditas lainya yang juga mengalami penurunan harga adalah tomat. Sebulan  lalu dari petani masih dihargai Rp 9.000/Kg, namun sekarang hanya Rp 1.500/kg, Kobis dan Bunga koll, dari Rp 7.000 – Rp 8.000, kini hanya menjadi Rp 2.000/Kg.

"Harga anjlognya luar biasa, belum lagi kami juga mengalami kesulitan dalam penjualan. Jangankan berbicara untung, balik modal saja sangat susah. Maka kami memilih untuk ber-amal saja melalui sahabat-sahabat Ansor ini, semoga menjadi Pahala bagi kami dan Ansor yang membantu," ungkap Nanang.

GP Ansor Magelang berharap, agar pemerintah segera melakukan upaya upaya kongkrit untuk menyelamatakan petani dari kerugian yang semakin parah. Seperti misal membeli hasil tani. 

Editor Slamet Rohmadi

0 Komentar

Tambahkan Komentar