BERITAMAGELANG.ID - Tingginya harga cabai di berbagai daerah menjadi berkah bagi para pedagang bibit di wilayah Talun Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang. Bahkan dalam musim hujan, permintaan bibit cabai di lereng Gunung Merapi ini selalu ramai pesanan.
Salah satu pemilik sentra pembibitan di sekitar pasar tradisional Talun, Harti mengungkapkan volume penjualan bibit meningkat, namun dengan harga yang masih sama.
"Harga bibit tidak naik, yang beli sih ramai untuk bibit cabai rawit. Mungkin karena harga cabai tinggi itu," kata Harti, Sabtu (27/3/2021).
Harti mengungkapkan di era pandemi ini, harga cabai jauh berbeda dari biasanya. Hal tersebut dikarenakan sedikitnya petani yang menanam cabai. Sehingga membuat harga cabai melonjak tinggi. Namun hal tersebut tidak beraku sama pada harga bibit cabai.
Menurutnya, meski tidak ada pengaruh signifikan dari kenaikan harga cabai terhadap harga bibit saat ini, Harti mengaku tetap senang karena lapak pembibitan miliknya selalu ramai. Bahkan tidak sedikit pembeli berasal dari daerah lain seperti dari Kecamatan Pakis dan Srumbung.
"Musim hujan permintaan bibit cabai, dan bibit sayuran lain terus ada. Kita juga menyediakan stoknya," ungkap Harti.
Sentra pembibitan Mulyo milik Harti ini menawarkan beragam varietas bibit seperti cabai keriting, cabai setan, cabai teropong, dan HC. Dengan harga jual 50 hingga 70 ribu per kotak yang ber isi 400 bibit.
Untuk proses penyemaian bibit dibutuhkan waktu lama. Karena itu biasanya para pedagang bibit akan melihat potensi empat bulan ke depan, termasuk perkembangan cuaca untuk menentukan jenis bibit yang sesuai.
Harti juga menjual aneka bibit bibit tanaman sayur.
“Bibit yang dipasarkan kini adalah hasil persemaian empat bulan yang lalu,†jelasnya.
Selain diperlukan pupuk kandang organik, dalam menyemai bibit juga dibutuhkan ketelatenan. Pekerjaan itu biasanya dilakukan oleh para perempuan ibu rumah tangga. Perawatan lain adalah antisipasi layu dengan penyemprotan air dan pengaturan suhu dalam ruang pembibitan.
Sentra pembibitan di Kabupaten Magelang tersebar di lereng Gunung Merbabu, Andong, Sumbing dan Merbabu. Pada wilayah lereng gunung itu memang sentra penghasil pertanian sayur di Kabupaten Magelang.
0 Komentar