BERITAMAGELANG.ID - Menjalani pola hidup sehat terkadang tidak mudah bagi setiap orang. Butuh komitmen kuat dan tentunya dukungan dari lingkungan sekitar. Kesehatan memang bukan yang utama, tapi tanpa itu, kita tidak akan bisa melakukan aktivitas apapun dengan baik, termasuk menikmati hidup, sehingga sehat menjadi syarat mutlak bagi tiap orang. Untuk meningkatkan motivasi dan komitmen dalam menjaga kesehatan, BPJS Kesehatan Magelang menghadirkan Brand Ambassador, Ade Rai dalam acara bertema "Pegawai Sehat, Produktivitas Meningkat" di Hotel Grand Artos Magelang, Sabtu (15/09).
"Warisan pola hidup sehat adalah kemandirian, bukan ketergantungan. Kemandirian itu hanya didapat apabila kita bersedia mengedukasi diri kita sendiri, imbasnya kecerdasan kita akan sehat terus meningkat," ujar binaragawan bernama asli I Gusti Agung Kusuma Yudha Rai ini.
Lanjut Ade Rai, penyakit terbagi menjadi dua, yakni kronis dan invasif. Penyakit kronis mayoritas terjadi karena ulah manusia sendiri.
"Kurang gerak, kurang istirahat dan pola makan yang tidak teratur contohnya," papar Ade.
Ketiga unsur tersebut bisa memicu tumbuhnya kanker, penyakit jantung, kendala otot rangka serta penyakit saluran nafas hingga kendala kejiwaan. Menurut penelitian Balitbangkes Kementerian Kesehatan, di Indonesia, penyakit stroke, jantung dan diabetes mellitus menjadi 3 penyebab kematian tertinggi bagi laki-laki maupun perempuan.
"Oleh karena itu pola hidup sehat menjadi sarana dan solusi untuk hidup panjang berkualitas," imbuh Ade Rai yang sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sejak 2014.
Ade Rai menuturkan, sehat itu mudah dan murah, serta tidak perlu keluar biaya mahal. Hanya dengan menggenggam tangan selama satu menit setiap hari, bahkan bisa membakar energi, terutama gula.
"Bahkan beberapa olahraga juga bisa dilakukan sendiri di rumah atau di tempat kerja seperti squat jump, lunges, plank, push up dan sit up. Bagi yang tidak punya waktu karena sibuk kerja dapat mencuri waktu olahraga di sela pekerjaan dengan aktivitas seperti naik turun tangga, atau mengulangi gerakan duduk dan berdiri di bangku kerjanya," kata Ade Rai sambil memeragakan beberapa gerakan.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala BPJS Kesehatan Magelang dr. Dyah Miryanti, AAAK menjelaskan, program JKN KIS tidak hanya meliputi kegiatan kuratif rehabilitatif atau pengobatan dan pemulihan. Tapi juga kegiatan promotif preventif seperti senam dan edukasi penyakit kronis diabetes mellitus atau hipertensi.
"Juga screening kesehatan primer maupun lanjutan berupa kuesioner untuk mengetahui potensi resiko penyakit dan deteksi dini CA serviks melalui kegiatan IVA papsmear, sehingga kartu JKN KIS dapat digunakan tidak hanya saat sakit," ungkap Dyah.
Kegiatan sosialisasi pola hidup sehat bersama Ade Rai ini juga merupakan upaya promotif preventif bagi para peserta JKN KIS. Acara ini diikuti sebanyak 200 karyawan perusahaan di wilayah Magelang.
0 Komentar