Gunung Merapi Meletus, Erupsi Setinggi 5.000 Meter

Dilihat 2031 kali
Erupsi Merapi Jumat (27/3/2020).

BERITAMAGELANG.ID - Gunung Merapi kembali meletus dengan tinggi kolom asap mencapai 5.000 meter.


Meski demikian, status gunung yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta tersebut masih berstatus level dua Waspada.


Sementara secara visual letusan itu tidak terlihat dari Pos PGM yang berjarak 4,4 km dari puncak Merapi ini.


Visual erupsi Merapi tersebut juga terekam oleh warga dan kamera pemantau milik Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) yang berada di Pasar Bubrah puncak Gunung Merapi.


"Erupsi Gunung Merapi terjadi pada Jumat 27 Maret 2020 pada pukul 10.56 WIB," tulis BPPTKG dalam akun twitter resminya.


Erupsi terjadi dan terpantau dengan tinggi kolom abu membubung tinggi hingga sekitar 5.000 meter dari puncaknya.


Erupsi tersebut tercatat di seismogram BPPTKG dengan amplitudo 75 mm dan durasi 7 menit.


Sementara dari catatan petugas Pos pengamatan Gunung Merapi di Babadan Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang mengatakan bahwa erupsi terjadi dua kali, disertai perubahan grafik seismograf.


"Itu hembusan gas setelah erupsi pertama," kata petugas PGM Babadan, Alzwar Nurmanaji.


Menurut Alzwar kepulan asap material letusan mengarah ke barat daya yang berpotensi terjadi hujan abu vulkanik. Meski demikian belum ada laporan dari masyarakat terkait dampak dari erupsi tersebut.


BPPTKG dan BPBD kabupaten Magelang mengimbau agar masyarakat untuk tetap tenang, tidak panik dan selalu memantau informasi resmi dari pihak berwenang.


Hingga saat ini, BPPTKG mempertahankan status Gunung Merapi pada Level II atau Waspada. Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi.


Sebelumnya, Gunung Merapi erupsi pada Selasa, 3 Maret 2020, pukul 05.22 WIB. Saat itu erupsi setinggi 6.000 meter di atas puncak, menyebabkan hujan abu hingga radius 10 kilometer dari puncak. Sebulan sebelumnya juga tercatat ada erupsi dari gunung yang sama.


Berdasar data BPBD Kabupaten Magelang wilayah sebaran abu vulkanik Merapi sampai dengan pukul 12.03 WIB meliputi dua Kecamatan. Untuk Kecamatan Dukun, meliputi Deaa Krinjing, Sewukan, Talun, Dukun, Ngadipuro, Ngargomulyo, Sengi. Kemudian di Kecamtan Sawangan, terdampak Desa Krogowanan, Sawangan, Kapuhan, Ketep, Mangunsari, dan Gondowangi.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar