Gubernur Ganjar Pantau Kesiapan Arus Lebaran di Kabupaten Magelang

Dilihat 3309 kali

BERITAMAGELANG.ID - Dalam rangka memantau kesiapan pelaksanaan arus mudik Lebaran 2023, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau sejumlah lokasi di Kabupaten Magelang, Sabtu (15/4).


Pemantauan tersebut dilakukan di beberapa titik meliputi Terminal dan Pasar Secang, Pasar Payaman, Kantor BPWS Provinsi Jateng, Simpang Artos dan Terminal Muntilan. Pemantauan tersebut lebih difokuskan untuk sarana perhubungan.


"Simpang tiga Secang ini perlu diwaspadai ketika terjadi luapan arus lalu lintas baik yang menuju Kabupaten Magelang maupun menuju ke Semarang ataupun Temanggung," kata Ganjar.


Dirinya menyampaikan, apapun bentuk rekayasa arus lalu lintas yang dijalankan, harus tetap mengedepankan pelayanan yang prima kepada masyarakat ataupun pengguna jalan terutama yang sedang melakukan mudik lebaran. Selain itu badan jalan juga diimbau untuk tidak digunakan sebagai lahan parkir terutama di kawasan pasar sehingga tidak menghambat arus lalu lintas.


"Simpang Artos ini juga rawan, tolong diantisipasi, petugas penyeberangan perlu ditambah," katanya.


Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Magelang, Mashadi mengatakan, untuk simpang Artos pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dishub Kota Magelang maupun Provinsi serta Polresta Magelang dan Polres Magelang Kota untuk melakukan rekayasa arus lalu lintas.


"Pak Gubernur tadi juga menyampaikan untuk mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan di titik-titik rawan terutama di terrminal, sehingga masyarakat dapat mudik dengan aman dan nyaman," katanya.


Mashadi menyampaikan dalam pengamanan mudik lebaran tahun ini, sesuai dengan hasil Rakor bersama dengan Polri dan jajaran, di Kabupaten Magelang terdapat satu Posko Terpadu yaitu di Taman Anggrek Kota Mungkid dan 7 titik Pos Pengamanan dari Polri.


"Kami berharap masyarakat dapat melakukan mudik dengan nyaman dan aman. Harap selalu hati-hati dan waspada. Kami akan memberikan pelayanan maksimal. Arus lalu lintas akan kami atur selancar mungkin," pungkasnya.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar