"Golden Sunrise" Gunung Andong Menanti Ribuan Pendaki

Dilihat 5348 kali
Matahari terbit cantik di Gunung Andong, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

BERITAMAGELANG.ID - Gunung Andong dengan ketinggian 1.726 mdpl ini menawarkan sensasi naik gunung yang sungguh istimewa. Mulai dari jalur yang tidak terlalu terjal, waktu tempuh singkat, aman bagi pendaki pemula dan paling terpenting pemandangan yang disuguhkan seakan berada di Nirwana (surga).

Gunung Andong terletak di antara Desa Ngablak dan Tlogorjo, Grabag, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Secara etimologi, Gunung Andong ini memiliki aktivitas magma vulkanik aktif dan juga merupakan gunung bertipe perisai gunung yang melingkari Kabupaten Magelang. Namun jangan khawatir pendakian Gunung Andong aman bagi semua umur.

Bagi traveler yang hendak mendaki Gunung Gunung Andong ada 3 jalur yang bisa ditempuh, yaitu rute dari selatan (Yogyakarta, Ketep Magelang, dan Purworejo) rute jalur dari utara Magelang (Semarang, Salatiga, Ungaran, Boyolali dan Solo) dan juga rute dari barat (Grabag, Wonosobo, Secang, Temanggung, dan Parakan). Ada enam basecamp sebagai titik mula pendakian Gunung Andong, yakni Dusun Sawit, Dusun Pendem, Dusun Gugik, dan Dusun Temu di Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang.

Serta dua lainnya di Dusun Kudusan dan Dusun Sekararum Kembangan, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang. Namun, dari enam basecamp tersebut, basecamp Taruna Jaya Giri via Dusun Sawit lebih populer, selalu ramai di akhir pekan. Tiket mendaki cukup terjangkau yakni hanya Rp 5.000 per orang.

Pengurus Basecamp Taruna Jaya Giri, Sutikno Aji mengatakan, setiap pekan, ada lebih dari 1.000 pendaki yang mendaki Gunung Andong via Dusun Sawit.

"Malam minggu selalu ramai, sekitar 1.000 orang mendaki. Namun di hari biasa hanya sekitar 50 pendaki saja," kata Sutikno.

Berdasar pengalaman BeritaMagelang.id beberapa waktu lalu mendaki Gunung Andong via jalur Dusun Sawit rute menuju Pos 1 Kemuning tidak mengalami kesulitan, jalan setapak di antara pohon hutan pinus. Trek sedikit menanjak menuju Pos 2 Dewandaru. Perjalanan menuju Pos 3 Watu Wayang, terdapat anak-anak tangga dari batu khas Gunung Andong yang eksotik. Sebelum mencapai Pos 3 Watu Wayang terdapat satu mata air jernih di tepi jalan yang lumayan untuk menambah bekal para traveler. Meski demikian, disarankan traveler tetap membawa bekal logistik dan air minum yang cukup.

Sungguh gunung yang ramah bagi pendaki pemula, waktu tempuh menuju puncak Andong kurang dari tiga jam.

"Hanya dua jam sampai puncak, sedikit lelah sih tapi asyik karena ini baru pertama kali naik gunung Andong," ujar Keysa Inas Tsary (16), pendaki asal Magelang.

Gunung Andong memang eksotik, bila gunung lain hanya memiliki satu atau dua puncak saja, lain halnya dengan Gunung Andong yang memiliki empat puncak sekaligus dan berjejer yang membentang dari barat ke timur. Keempat puncak itu adalah Puncak Makam, Jiwa, Andong, dan Alap-alap, pemandangan indah 360 derajat. 

Puncak paling tertinggi adalah Puncak Andong, sedangkan Puncak Jiwa menjadi lokasi camping ground tempat istirahat mendirikan tenda para pendaki sambil menunggu momen matahari terbit (sunrise) dari ufuk timur. Garis merah cakrawala, lautan awan di antara lembah dan jajaran gunung-gunung seakan menjadi suatu lukisan indah dari Sang Pencipta.

Hanya dengan memutar badan 360 derajat saat di puncak, pendaki dapat melihat Gunung Merapi, Merbabu, Sindoro, Sumbing, Prau, Ungaran, Telomoyo, serta puncak Gunung Andong lainnya. Termasuk deretan perbukitan yang membentang di sana, panorama Magelang serta daerah lain. Tak kalah menawan hamparan petak-petak lahan petanian warga penuh garis dan degradasi warna nan cantik.

Moment berharga itu menghipnotis para pendaki. Mereka penuh semangat di antara angin dan hawa dingin untuk mengabadikan setiap momen itu. Berswafoto menggunakan kamera maupun sekedar duduk menikmati ditemani segelas kopi hangat.

"Cantik sekali sunrise dan pemandangan di bawah Gunung Andong membuat lelah hilang," tutur pendaki lain Fairus Khaefani (12) yang mendaki bersama orang tuanya.

Bagi anda yang berniat mendaki Gunung Andong bisa melakukannya setiap waktu. Siapkan fisik, bekal dan kamera. Disarankan pula mendakilah di bulan-bulan kemarau seperti Juli hingga Agustus karena di musim itu pemandangan lebih menawan tanpa terganggu hujan dan kabut tebal. Salam dari Andong Istimewa menanti anda.

 

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar