Gerakan Melindungi Hak Pilih Sukseskan Pemilu 2019

Dilihat 1606 kali
POSKO. Peluncuran Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP) oleh Pj Sekda Kabupaten Magelang, resmikan Posko Layanan Pemilih.

BERITAMAGELANG.ID - Pj Sekda Kabupaten Magelang, Drs. Endra Endah Wacana resmikan peluncuran Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP) di Aula Balai Desa Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan Magelang, Jawa Tengah, Senin (01/10).


Kegiatan tersebut turut dihadiri KPU, Bawaslu Kabupaten Magelang, PPK Kecamatan Mertoyudan, Panwascam Mertoyudan, perwakilan Parpol dan unsur lainnya. 


Dalam kesempatan tersebut Endra menyampaikan, semua unsur harus mendukung suksesnya Pemilu 2019 dimana hal tersebut merupakan kali pertama dilaksanakan di Indonesia. 


"Pemilu 2019 ini merupakan pemilu unik, karena baru kali pertama dilaksanakan di Indonesia, yaitu Pilpres dan Pileg digelar serentak. Kita baru saja selesai melaksanakan Pilkada serentak, dan berhasil dilaksanakan secara aman, damai dan kondusif. Harapannya untuk Pemilu 2019 mendatang dapat terlaksana dengan baik," ucap Endra, yang juga menyampaikan agar warga yang mempunyai hak memilih jangan sampai tercecer dari Daftar Pemilih Tetap (DPT), sehingga beresiko kehilangan hak suaranya. 


Ketua KPU Kabupaten Magelang, Afiffudin mengatakan, secara teknis dalam pelaksanaan Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP), di setiap desa didirikan Posko Layanan Pemilih, dimana bagi warga yang belum terdaftar dalam DPT bisa segera melaporkan kepada petugas posko untuk ditindaklanjuti. 


"Nantinya di setiap desa se-Kabupaten Magelang terdapat Posko Layanan Pemilih, sebagai bentuk Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP). Karena bagi warga yang belum terdaftar bisa melaporkan tentunya dengan surat kependudukan seperti KTP dan KK, untuk segera dibetulkan dalam DPT," papar Afiffudin. 


Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa Banyurojo, Iksan Maksum, menyebutkan, sebelumnya pernah terjadi, sebanyak 3 TPS di Desa Banyurojo warganya tidak terdaftar dalam DPT, sehingga hal tersebut membuat petugas melaksanakan pencocokan dan penelitian ulang kepada warganya. Hal tersebut terjadi karena mobilitas warga yang tinggi. 


"Saat ini data sudah dibutuhkan  karena telah dilaksanakan pencocokan dan penelitian data pemilih. Hal tersebut menjadi salah satu alasan untuk kegiatan launching Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP) dilaksanakan di Desa Banyurojo, dimana hak pemilih benar-benar dilindungi," pungkas Iksan.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar