Meriahnya Gebyar Kampung Anti Money Politic

Dilihat 1689 kali
Bersama masyarakat Dusun Pandean, Bawaslu Kabupaten Magelang deklarasikan tolak Politik Uang dalam Gebyar Kampung Anti Money Politic.

BERITAMAGELANG.ID - Warga Dusun Pandean Desa Deyangan Kecamatan Mertoyudan Kab Magelang, Jawa Tengah menDeklarasikan Tolak Politik Uang dalam penyelenggaraan Pilpres dan Pileg 2019, yang diselenggarakan dalam kegiatan Gebyar Kampung Anti Money Politic, Rabu (27/3). 

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Magelang, Habib Saleh, mengatakan, kegiatan tersebut diselenggarakan oleh masyarakat setempat yang telah sepakat menolak politik uang sejak Pilkada 2018.

"Dengan deklarasi ini menegaskan bahwa politik uang bisa dihindari dan dihilangkan.

Hal tersebut sudah menjadi komitmen warga Dusun Pandean, dimana pada Pilkada 2018 sudah melaksanakannya dan ditambah deklarasi ini sebagai penegasan, menjaga dan merawat semangat gerakan anti politik uang dari masyarakat, karena melawan money politic harus dari masyarakat," tegas Habib.

Menurut Habib, kegiatan tersebut merupakan ketiga kalinya yang dilaksanakan dalam waktu dekat ini. Sebelumnya kegiatan serupa digelar di Desa Sawangan Kecamatan Sawangan dan Desa Somoketro Kecamatan Salam.

Deklarasi dilakukan dengan memukul kentongan oleh jajaran Bawaslu Kabupaten Magelang bersama masyarakat yang hadir dan jajaran Forkopimcam Mertoyudan.

Dalam Gebyar Kampung Anti Money Politic tersebut digelar berbagai kegiatan menarik, diantaranya lomba mewarnai, pojok baca, aneka kuliner, pameran kendaraan antik, aksi hiburan Punokawan, serta pementasan tari tradisional dan modern.

Dalam kesempatan tersebut, Tokoh Masyarakat Dusun Pandean, Sudip Hartoso, mengatakan, kegiatan tersebut dikemas dalam wujud wisata demokrasi. Yaitu dengan mengkampanyekan anti politik uang dalam kemasan yang menarik dan menghibur.

"Selain Kampung Anti Money Politic, terdapat gagasan lain yang masih terdapat benang merahnya, yaitu Kampung Wisata Demokrasi.

Dengan konsep tersebut, diharapkan budaya demokrasi yang bersih dan jujur dapat menjadi inspirasi masyarakat untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan lebih baik," harapnya. 

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar