Foto: Press Tour UNESCO-Citi Kunjungi UMKM Penerima Manfaat di Sekitar Borobudur
Dilihat 911 kali
Program Specialist and Head of Culture Unit UNESCO Jakarta Moe Chiba (kiri) pemilik Creative Batik Nungki (tengah) dan CEO Citi Indonesia Batara Sianturi (kanan) menyampaika paparan di hadapan awak media saat diskusi bertema “Dampak Program Pengembangan Masyarakat oleh Citi Foundation: Membangun Masyarakat, Berpacu Mewujudkan Keuangan Berkelanjutan di Indonesia” di Balkondes Karangrejo, Borobudur, Magelang, Jum’at (25/11).
Selain diskusi sejumlah wartawan dari berbagai media diajak mengikuti press tour dengan mengunjungi berbagai tempat UMKM di sekitar Borobudur.
Salah satu penerima manfaat adalah perajin gerabah dan wisata edukasi, Gerabah Arum Art, Dwi Arum Sari, mengaku bahwa melalui pendampingan program KMK, ia berhasil memperluas jejaring serta mendapatkan banyak wawasan dan ilmu pengembangan usaha.
Program ini berfokus pada beberapa aspek utama, di antaranya pengelolaan keuangan rumah tangga, cara menabung sejak usia sekolah, pengaturan uang hasil panen, strategi melamar pekerjaan, pengelolaan usaha di tengah pandemi, pengembangan usaha yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan, serta peningkatan kualitas kewirausahaan dengan kemampuan perencanaan usaha, hingga pelaporan keuangan UMKM.
Program Kita Muda Kreatif yang digagas oleh UNESCO dan Citi Indonesia bertujuan meningkatkan kapasitas dan pengetahuan dalam hal-hal terkait literasi keuangan, kemampuan kerja, dan kewirausahaan