Festival Joglosemar, Bentuk Dukungan Bagi Industri Kecil Dan Menengah

Dilihat 1067 kali

BERITAMAGELANG.ID - Untuk mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI), Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (Ditjen IKMA) menggelar Festival Joglosemar di Taman Lumbini, Kompleks Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB), Kamis (20/5/2021).


Sebelumnya Festival Joglosemar diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 14 Mei 2020 sebagai bentuk dukungan terhadap industri Indonesia, khususnya artisan industri kecil dan menengah.


Sementara Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dilaksanakan untuk menaikan jumlah unit artisan Indonesia menjadi 30 juta, kemudian meningkatkan permintaan produk ekonomi kreatif buatan artisan Indonesia, dan meningkatkan peran aktif Pemerintah Daerah, Top Brand, media masa, serta semua pihak untuk mendukung BBI.


Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasasmita melaporkan Festival Joglosemar bertujuan meningkatkan jumlah Industri Kecil Menengah (IKM) yang onboarding di marketplace, menciptakan value creation bagi IKM dan meningkatkan produk Artisan.


"Kami telah menargetkan 6,1 juta UMKM/UKM dan akan terus memberikan pembinaan bagi para pelaku IKM agar dapat berkontribusi mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui beberapa program salah satunya e-Smart IKM. Kami telah melatih sekitar 14 ribu para pelaku IKM di seluruh Indonesia," kata Agus.


Presiden Joko Widodo saat membuka Festival Joglosemar secara virtual menegaskan semua pihak harus harus ikut terlibat dalam Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. Ia meminta produk-produk UMKM diberikan tempat terdepan pada display.


"Produk UMKM harus lebih banyak mengisi bandara, rest area, tempat-tempat wisata yang strategis. Kalau perlu tempatkan di etalase terdepan," tegas Jokowi.


Jokowi meyakini dengan berbagai upaya, pemulihan ekonomi nasional bakal terakselerasi. Pertumbuhan ekonomi juga bisa lebih merata dan UMKM bisa menjadi tulang punggung ekonomi nasional di masa yang akan datang.


Bupati Magelang, Zaenal Arifin yang hadir pada acara pembukaan Festival Joglosemar tersebut turut mengapresiasi peran serta pemerintah pusat, utamanya Kementerian Perindustrian dalam meningkatkan UMKM di Indonesia.


"Tentu kami sangat menyambut baik program-program dari Kementerian Perindustrian utamanya dalam meningkatkan UMKM. Namun kami sendiri sebagai Pemerintah Daerah juga terus mendorong peningkatan UMKM di Kabupaten Magelang, terlebih lagi Borobudur saat ini juga menjadi salah satu super prioritas pembangunan pariwisata di Indonesia," ungkap Zaenal.


Dalam hal ini Pemerintah Daerah Kabupaten Magelang juga terus berupaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pelaku UMKM dengan memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam mengelola bisnis atau usahanya dengan tujuan untuk mempermudah dan memperluas pemasaran UMKM.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar