Event RX-King di Magelang Sisakan Sampah dan Botol Miras Berserakan

Dilihat 2888 kali
Sampah berserakan di halaman kantor DPU-PR Kabupaten Magelang paska jambore daerah Yamaha RX-King Jawa Tengah

BERITAMAGELANG.ID - Sampah berserakan dan botol-botol bekas minuman keras ditemukan di lapangan drh. Soepardi Kota Mungkid Magelang Jawa Tengah usai event Jambore Daerah Yamaha RX-King Indonesia (YRKI) di lapangan drh. Soepardi Kota Mungkid, Sabtu-Minggu, 24-25 Februari 2018.


"Itu acara kemarin di lapangan drh. Soepardi, tapi merembet di DPU-PR, banyak yang menginap di lingkungan kantor, dan banyak ditemukan botol-botol miras. Hal ini kurang baik karena di kantor yang notabenenya fasilitas pemerintah dan untuk pelayanan publik," kata Adi Tri Wahyu, staf DPU-PR saat memberi keterangan pada Beritamagelang.id.


Berdasarkan surat Sekretariat Daerah Kabupaten Magelang No. 011/4636/01.01/2018, pihak panitia Jambore Daerah YRKI Jawa Tengah, Muntilan King Club (MKC) telah mendapatkan izin menggunakan lapangan drh. Soepardi untuk penyelanggaraan acara. Di akhir surat disebutkan, panitia jambore wajib menjaga keamanan, ketertiban, kebersihan dan keutuhan lokasi penyelenggaraan beserta sarana dan prasarananya selama kegiatan berlangsung, jika terjadi kerusakan sarana dan prasarana tersebut menjadi tanggung jawab penyelenggara sepenuhnya.


Disayangkan, Senin (26/02) pagi, kondisi di lapangan drh. Soepardi dan kantor DPU-PR justru ditinggalkan dalam kondisi kotor dan tidak ada konfirmasi lebih lanjut dari pihak panitia. Kondisi ini memaksa petugas kebersihan kantor untuk membersihkan semua sampah yang ada.


"Keadaan kantin DPU-PR juga berantakan, karpet di mushola DPU-PR juga harus dicuci karena karpet yang semula di dalam ditarik keluar digunakan di teras mushola. Saya mendengar keluhan di antara teman-teman DPU, dan yang paling kasihan adalah teman-teman petugas kebersihan harus bekerja ekstra," tambah Adi.


Hingga berita ini diunggah, belum ada konfirmasi dari Pemda Magelang mengenai langkah selanjutnya yang akan diambil paska kejadian tersebut.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar