BERITAMAGELANG.ID - Dalam waktu dekat, Desa Pagergunung Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang, akan memiliki embung yang mampu menampung air untuk mengairi areal perkebunan atau persawahan. Ditargetkan, bulan Desember mendatang, pembangunan embung ini akan selesai dan siap digunakan.
Kepala Desa Pagergunung, Wahrodi yang dihubungi Kamis (22/10/2020) menjelaskan, selain untuk penampungan air nantinya embung ini juga dikonsep sebagai destinasi wisata dengan latar belakang pemandangan sejumlah gunung.
Embung ini diharapkan menjadi ikon wisata setempat. Dengan keberadaannya, diharapkan banyak wisata datang yang berimbas pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ditambahkan, anggaran pembangunan proyek Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ini sekitar Rp 4 miliar lebih.
Untuk pembangunan ini, pihaknya mengikuti anggaran.
"Namun nanti kekurangannya, seperti Ruang Terbuka Hijau (RTH) di sekitar embung, insya Allah akan tetap dilanjutkan,"Â ujarnya.
Lanjut Wahrodi, luas lokasi sekitar 1.000 meter persegi, sementara embungnya 80 x 40 meter. Adapun kedalaman 3,5 meter dan kapasitas tampungan embung mencapai sekitar 8.000 meter kubik.
"Untuk sumber air, nantinya berasal dari mata air Sumuran di Desa Seloprojo kemudian dialirkan ke sini dan nantinya ke warga-warga. Untuk mencukupi bila musim kemarau," imbuh dia.
Yang menarik dari embung ini adalah pemandangan cantik di sekitarnya. Latar belakang embung ini beberapa gunung, seperti Merbabu, Andong, dan Telomoyo. Oleh karenanya, embung tidak hanya akan dimanfaatkan untuk konservasi, irigasi, namun juga pariwisata.
Meski embung ini belum jadi, sudah banyak wisatawan yang datang untuk melihat. Mereka sebagain besar kagum karena view seputaran embung yang indah memesona.
0 Komentar