BERITAMAGELANG.ID - Situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Kabupaten Magelang termasuk kondusif. Meskipun demikian, masyarakat diharapkan tidak terlena dalam zona nyaman tersebut. Situasi keamanan dapat berubah cepat, bencana alam bisa terjadi setiap saat dengan keberadaan Gunung Merapi yang aktif di Kabupaten Magelang.
Hal ini ditekankan Bupati Magelang Zaenal Arifin saat menghadiri acara penilaian lomba Satkamling (Satuan Keamanan Lingkungan) tingkat Polda Jawa Tengah di Dusun Ngadirojo, Desa Banyusidi, Kecamatan Pakis, Selasa (6/6/2023).
Bupati mengatakan, Satkamling merupakan kegiatan yang sangat positif untuk penanganan gangguan keamanan dan bencana alam. Di samping itu kegiatan tersebut juga dapat menumbuhkan rasa gotong-royong, rukun, serta sebagai sarana komunikasi antar warga.
"Satkamling ini bukanlah hal yang baru, tetapi budaya yang baik dari leluhur yang wajib dilestarikan dan dikembangkan sesuai ajaran agama bahwa tolong menolong dalam menegakkan kebajikan dan kebenaran adalah suatu bentuk ibadah," kata Zaenal saat memantau penilaian lomba Satkamling tingkat Polda Jawa Tengah di Dusun Ngadirojo, Kecamatan Pakis.
Ia berharap kegiatan lomba Satkamling ini tidak hanya sebagai seremonial semata, namun dapat menambah wawasan dan semangat warga masyarakat dalam upaya memelihara keamanan di lingkungannya, bukan hanya di Desa Banyusidi saja, namun juga di desa-desa lainnya, sehingga kegiatan ini dapat menginspirasi desa lainnya dalam kegotongroyongan memelihara keamanan lingkungan.
"Karena keamanan dan rasa aman adalah modal awal kita dapat beraktifitas dengan baik sekaligus demi mewujudkan masyarakat Kabupaten Magelang yang Sejahtera Berdaya Saing dan Amanah (Sedaya Amanah)," ujarnya.
Ketua Tim Penilai Satkamling dari Polda Jawa Tengah, AKBP Maulud menyampaikan, inti dari kegiatan lomba Satkamling ini bukan hanya untuk menjadi juara, namun setiap warga negara berhak dan berkewajiban dalam membela negara sesuai dengan UUD 1945 Pasal 27 dan 30, dengan wujud rasa 'Aman'.
"Rasa aman ini tidak bisa diwujudkan dengan tiba-tiba, maka perlu adanya gotong-royong dari masyarakat salah satunya dengan kegiatan Satkamling ini di desa-desa," kata AKBP Maulud.
Lebih lanjut, AKBP Maulud menjelaskan ada beberapa poin yang akan dinilai pada lomba Satkamling tingkat Polda Jateng ini diantaranya, SDM dan sarana prasarana, Giat Operasional Petugas Satkamling dan Pembinaan Satkamling yang bekerja sama dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
Untuk diketahui, juara I Satkamling tingkat Polda Jateng nantinya akan mewakili Jawa Tengah di tingkat nasional, sementara saat ini Dusun Ngadirojo telah meraih juara I di tingkat Kabupaten Magelang.
"Saat ini Dusun Ngadirojo telah mengalahkan 365 desa di Kabupaten Magelang dan menjadi juara I di tingkat Kabupaten Magelang, semoga nanti bisa juara I di tingkat Jawa Tengah," harap, AKBP Maulud.
0 Komentar