Dukung PPKM, Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 Meningkat

Dilihat 922 kali

BERITAMAGELANG.ID - Kasi Surveilans dan Imunisasi pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Magelang, Dwi Susetyo mengatakan, setelah wilayah Kabupaten Magelang ikut mendukung Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), hasilnya sangat berdampak positif pada angka kesembuhan, angka kematian, dan angka konfirmasi baru pasien Covid-19.


"Kalau kita menarik data jumlah konfirmasi baru yang dimulai dari tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 21 Januari ternyata penurunannya cukup baik. Yang lebih menggembirakan ada trend yang baik, terutama dalam kasus kematian yang juga ikut menurun," ungkap Dwi Susetyo saat Konferensi Pers Penanganan Pandemi Covid-19 di Ruang Command Center Setda Kabupaten Magelang, Jumat (22/1/2021).


Sesuai dengan kebijakan Pemerintah Kabupaten Magelang dalam mendukung PPKM, segenap masyarakat diharapkan juga ikut memberikan support sehingga bisa menurunkan resiko penularan Covid-19 melalui kerumunan, terlebih lagi saat ini terdapat strain virus baru yang sudah mulai berkembang dan penyebarannya lebih cepat.


"Maka bagian kita untuk mencegah dan memutus mata rantai Covid-19 salah satunya adalah dengan mengurangi kerumunan masyarakat," ujarnya.


Sementara terkait distribusi vaksin Sinovac, Dwi Susetyo mengatakan, sesuai dengan jadwal dari Kementerian Kesehatan, Kabupaten Magelang masuk pada tahap satu termin dua (bulan Februari) mendatang. 


"Kita termasuk bagian yang diprioritaskan karena masuk pada tahap satu. Mengenai tanggalnya kita masih menunggu kabar lebih lanjut," tuturnya.


Sedangkan prioritas utama yang akan mendapatkan vaksin Sinovac adalah tenaga kesehatan (Nakes). Menurutnya Nakes adalah orang yang langsung berhadapan dengan masyarakat dan diharapkan tidak tertular oleh pasien Covid-19 atau mengurangi resiko penularannya.


"Artinya kalau sudah tervaksinasi, dia sudah memiliki kekebalan melalui antibodi sehingga diharapkan tidak terpapar ataupun memaparkan Covid-19 terhadap pasiennya," pungkas Dwi Susetyo.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar