Dua Titik Longsor Menutup Akses Desa di Lereng Sumbing

Dilihat 1857 kali
Personil gabungan membersihkan material longsor di lereng Gunung sumbing Kecamatan Windusari Kabupaten Magelang

BERITAMAGELANG.ID - Hujan mengakibatkan tanah longsor di akses penghubung lereng Gunung Sumbing Kabupaten Magelang.

Hujan deras pada Rabu (27/10) itu menyebabkan tanah longsor di dua lokasi yakni Dusun Mranggen, Desa Banjar Sedayu dan Dusun Tinjumoyo, Desa Umbulsari Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang.


Tanah longsor yang terjadi di Dusun Tinjumoyo menutup akses jalan alternatif Windusari dan Temanggung melalui Kecamatan Selopampang. Akibatnya, para pengguna jalan tersebut tidak bisa melintas jalan tersebut.


Para pengguna jalan dari arah Windusari, Kabupaten Magelang menuju Temanggung atau sebaliknya, harus memutar arah dan melewati jalan yang lebih jauh.


"Tanah longsor tersebut akibat hujan deras yang terjadi pada Rabu (27/10) sekitar pukul 16.30 WIB," kata Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil Windusari, Sersan Dua Wawan, Kamis (28/10).


Wawan mengatakan, longsoran tanah yang menimbun badan jalan tersebut, berasal dari sebuah lahan sawah dengan tinggi sekitar dua meter dan panjang sekitar 15 meter.


Menurutnya, sebenarnya longsoran tanah tersebut sudah berhasil dikeruk oleh warga setempat Rabu sore kemarin. Tetapi karena hujan terus mengguyur kawasan tersebut, mengakibatkan longsoran terjadi lagi.

Pada Kamis (28/10) pagi, masyarakat setempat dibantu personil BPBD Kabupaten Magelang kembali membersihkan longsoran.


Sementara itu, tanah longsor yang terjadi di Desa Banjar Sedayu menutup akses jalan ke Dusun Mranggen. Selain itu, juga menyebabkan satu tiang listrik roboh.


“Kejadian tanah longsor di Desa Banjar Sedayu selain menutup akses jalan menuju Dusun Mranggen dan menyebabkan satu tiang listrik roboh,” kata Bhabinkamtibmas Polsek Windusari, Bripka Arif Setyo Bintoro.


Ia menambahkan, akibat robohnya tiang listrik tersebut menyebabkan listrik di dusun padam sejak Rabu malam, dan baru menyala pada Kamis (28/10) dini hari. 


Proses pembersihan material langsung dilakukan oleh warga setempat bersama personil BPBD, TNI Polri Satpol PP dan relawan.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar