Dua Guru Asal Kabupaten Magelang Luncurkan Buku

Dilihat 899 kali
Launching buku karya guru jajaran Kemenag Kabupaten Magelang, diharapkan menginspirasi guru lainnya untuk berkarya.

BERITAMAGELANG - Dua orang guru asal Kabupaten Magelang meluncurkan tiga buku di Balkondes Tuksongo, Borobudur, Kabupaten Magelang, Rabu (29/12). Buku pertama berjudul Asmaul Husna, buah karya Yuni Dwi Wiratni sedangkan dua buku lainnya berjudul Di Ujung Rindu dan Friendzone yang ditulis oleh Yuniar Widati. 


Yuniar Widati mengungkapkan buku tersebut merupakan karyanya yang ke-6 dan 7. Setelah buku ini, Yuniar sendiri tengah merampungkan buku lain berjudul Denyut Kembara, Pentigraft dan kumpulan puisi.


Tema buku Di Ujung Rindu adalah mengenai cinta dan persahabatan yang tidak akan pernah habis untuk untuk dikulik, terinspirasi dari kisah hidup sendiri dan orang lain yang terjadi dalam keseharian di sekitar lingkungan kita yang membumi, dan semua orang adalah pangeran dan putri dalam kisah mereka sendiri. 


"Sedangkan tema buku Friendzone adalah persahabatan yang tak lekang oleh waktu dan terselip pesan bahwa dalam hidup ini tidak selalu hitam putih, selalu ada pilihan untuk tetap berbuat baik, walau ada kesempatan untuk memilih yang sebaliknya," kata Yuniar Widati, yang juga guru Bahasa Inggris di MTs Negeri 3 Magelang Windusari. 


Yuni Dwi Wiratni juga menceritakan mengenai buku Asmaul Husna yang dilaunching bersamaan dengan buku karya Yuniar. Di dalam bukunya itu, B-Zun sapaan akrab Yuni Dwi Wiratni mengungkapkan mengenai buku karyanya yang berisi puisi.


Isinya adalah puisi-puisi yang tercipta karena keresahan penulis pada apa yang dilihat, yang didengar dan yang dirasakan selama ini, dan juga untuk menghadirkan kebesaran-Nya yang melekat erat pada setiap Asma-NYA.


"Keragaman nyata dari wujud Asmaul Husna serta betapa makna Hablum Minallah dan Hablum Minanas adalah gambaran nyata kepentingan seorang muslim dalam menyeimbangkan kelengkapan ibadahnya," ujar Yuni Dwi Wiratni, yang juga berprofesi sebagai guru pengajar di MAN 1 Kabupaten Magelang. 


Launching buku ini dihadiri Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Magelang, Zainal Fatah, yang mengapresiasi atas launchingnya tiga buku tersebut. Zainal mengatakan, lahirnya tiga buku tersebut diharapkan memacu semangat guru lain khususnya di Kabupaten Magelang dan kota lain pada umumnya untuk mengikuti proses kreatif mereka, dengan menghasilkan karya-karya terbaiknya.


"Kita sangat mendukung para guru di Kabupaten Magelang, bagi kedua penulis, tentu saja diharapkan tidak berhenti pada karya ini, namun menyusul karya lain yang tentu saja untuk menambah keilmuan dan wawasan kita semua," harap Zainal Fatah.


Dirinya juga meneruskan, buku-buku ini lebih dari sekedar karya inovatif pengembangan profesi guru dan pengembangan berkelanjutan tetapi juga merupakan kontribusi positif bagi khasanah sastra Indonesia dalam mewujudkan Madrasah Mandiri Berprestasi. 


"Semoga karya-karya ini menjadi ladang dakwah sekaligus menggugah inspirasi kreativitas bagi para guru dalam menebar ilmu," tandasnya.


Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala MTs dan MAN se Kabupaten Magelang dan Ketua serta Sekretaris LP2M IAIN Salatiga.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar